Perpustakaan Digital ITB

Faktor kecelakaan lalu lintas di Indonesia yang besar dikarenakan kegagalan sistem pengereman. Hal tersebut dapat ditanggulangi oleh keberadaan sistem pengereman modern seperti ABS dan juga oleh sistem pengujian yang baik. Akan tetapi, fasilitas pengujian kendaraan di Indonesia masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, penelitian ini mengaji mengenai pengujian sistem pengereman sepeda motor. Implementasi kajian ini merupakan program untuk alat uji ABS sepeda motor berbasis PLC dan juga usulan konfigurasi optimum untuk alat uji gaya pengereman tipe roller. Program alat uji ABS dibuat dengan Sysmac Studio dan dibagi menjadi algoritma konfigurasi dan penyetelan, algoritma start/stop, pembacaan data diagnostik, pembacaan data encoder, dan penentuan kelayakan ABS. Program ladder diagram mengimplementasikan function untuk perhitungan dan function block untuk komunikasi ModbusRTU. Program berhasil diuji dengan 12 data uji yang divariasikan kelayakannya dan pengujian langsung ke alat inverter. Kajian alat uji gaya pengereman dilakukan dengan membandingkan konfigurasi alat uji dengan 1 dan 2 roller. Masing-masing konfigurasi dioptimasi dari segi spesifikasi, lalu dibandingkan dalam hal pengukuran gaya pengereman. Didapatkan bahwa konfigurasi 1 roller dapat mendekati referensi sedangkan yang 2 roller defisit sebesar 50% dari referensi.