digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Grace Tiur Elizabeth Silaban
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Kasus kecelakaan lalu lintas di Indonesia didominasi oleh pengendara sepeda motor yaitu sebesar 73,49%. Perilaku berisiko pengendara sepeda motor masih menjadi penyebab utama tingginya angka kecelakaan. Penelitian terdahulu menyatakan bahwa perilaku berisiko pengendara sepeda motor tidak hanya memiliki keterkaitan dengan kecelakaan, tetapi memiliki keterkaitan dengan insiden lalu lintas yang didalamnya termasuk near-crash serta penilangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku berisiko dan karakteristik pengendara sepeda motor yang memiliki keterkaitan terhadap insiden lalu lintas. Tujuan ini akan dicapai menggunakan kuesioner yang dikembangkan berdasarkan Motorcycle Rider Behavior Questionnaire (MRBQ) dan variabel karakteristik pengendara. Penelitian ini menggunakan 452 data pengendara sepeda motor di Indonesia yang dikumpulkan melali survei kuesioner online. Data tersebut diolah menggunakan metode uji regresi logistik biner. Berdasarkan hasil perhitungan, didapatkan gambaran umum pengendara sepeda motor di Indonesia, serta perilaku berisiko dan variabel karakteristik pengendara sepeda motor yang memiliki keterkaitan terhadap insiden lalu lintas. Terdapat enam perilaku berisiko dan empat variabel karakteristik pengendara sepeda motor yang meningkatkan terjadinya kecelakaan. Lalu, terdapat empat perilaku berisiko dan empat variabel karakteristik pengendara sepeda motor yang meningkatkan terjadinya near-crash. Serta tidak ditemukan perilaku berisiko dan variabel karakteristik pengendara sepeda motor yang memiliki keterkaitan terhadap penilangan. Implikasi hasil penelitian ini adalah usulan rekomendasi untuk mengurangi atau mencegah perilaku berisiko yang meningkatkan terjadinya insiden lalu lintas dengan framework 3E yaitu engineering, education, dan enforcement. Dari hasil penelitian ini disimpulkan terdapat perbedaan perilaku berisiko pengendara sepeda motor yang memiliki keterkaitan terhadap kecelakaan atau near-crash.