
Abstrak_15719004_Shafira Arum Ayuni Sabri.pdf
Terbatas  Asep Kusmana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Asep Kusmana
» Gedung UPT Perpustakaan
Pembangunan gedung di Jakarta telah berkembang pesat, termasuk gedunggedung
kantor yang menyediakan sewa untuk bisnis start up. Dalam membangun
gedung, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan seperti aspek teknik,
arsitektural, estetika, kelistrikan, mekanika tanah, dan sistem plambing. Gedung
Collaboration Hub: Kantor Sewa dan Ruang Bekerja Sama terdiri dari 7 lantai
yaitu basement, lantai dasar, lantai 2, lantai 3, lantai 4, lantai 5, dan lantai atap.
Digunakan standar-standar yang berlaku di Indonesia dalam perancangan sistem
plambing seperti SNI, Peraturan Daerah, dan Peraturan Gubernur. Pelaksanaan
tugas akhir dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahapan
pengumpulan data, dan tahap pengolahan data. Dalam perancangan sistem
plambing, terdapat beberapa alternatif yang diajukan. Namun untuk alternatif
terpilihnya sebagai berikut, untuk sistem plambing air bersih digunakan sistem
tangki atas. Untuk air buangan, dilakukan pemisahan antara blackwater dan
greywater dimana air hasil olahan blackwater akan dibawa ke tangki septik
sebelum ke town sewer dan untuk greywater akan diolah untuk digunakan
kembali sebagai air daur ulang untuk penggelontoran. Untuk sistem vent
digunakan sistem vent loop dimana satu pipa dapat melayani maksimal hingga 8
alat plambing. Untuk sistem air hujan akan diolah bersama greywater untuk
keperluan penggelontoran. Untuk sistem pemadam kebakaran menggunakan
sistem sprinkler dengan bantuan APAR. Pada STP, digunakan pengolahan
aerobic-anaerobic biofilter. Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan,
disimpulkan proyek ini layak dengan biaya investasi sebesar Rp. 8.746.619.00 dan
biaya operasional per tahunnya sebesar Rp. 488.659. 515.