digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ESG adalah sebuah konsep yang digunakan untuk mengevaluasi sisi keberlanjutan dan dampak etis bisnis berdasarkan praktik lingkungan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola perusahaan. ESG mendapat perhatian karena agenda United Nation dalam mengusung keberlanjutan, ESG sendiri merupakan topik yang terus berkembang seiring waktu. Kini, ESG dipandang sebagai salah satu faktor dalam menilai perusahaan. Banyak penelitian telah berusaha melihat hubungan ESG dengan kinerja keuangan perusahaan di banyak negara. Akan tetapi, hasil penelitian menunjukkan temuan yang bertentangan. Selain itu, penelitian tentang ESG masih terbatas di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Ketidakpastian hasil penelitian memunculkan kompleksitas dalam memahami dampak ESG di negara-negara tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dampak ESG terhadap kinerja keuangan perusahaan Indonesia, diwakili oleh perusahaan dengan praktik keberlanjutan teladan yang tergabung dalam indeks SRI KEHATI, sebelum periode pandemi covid. Penelitian menggunakan data sekunder, dikumpulkan melalui Refinitiv Workspace. Perusahaan publik yang terdaftar dalam indeks SRI KEHATI dengan data ESG dan data keuangan yang lengkap di Refinitiv dari 2010 hingga 2018 terpilih sebagai objek penelitian. Namun, karena konsep jeda 1 tahun yang diaplikasikan dalam penelitian, data kinerja keuangan dikumpulkan selama periode 2011 hingga 2019. Penelitian menggunakan metode Regresi Data Panel dengan ROA dan ROE bertindak sebagai proksi kinerja keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ESG, secara kolektif dan sebagai pilar individu, tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan SRI KEHATI selama waktu penelitian. Hasil tersebut dapat dipahami karena Indonesia baru mulai menekankan sustainability di pasar modal pada tahun 2017, ditandai dengan peraturan OJK (no.51/POJK.03/2017) tentang pelaporan keberlanjutan, beserta beberapa alasan lainnya.