Variabel reanalisis saling terhubung dan mencerminkan interaksi kompleks serta
mekanisme umpan balik dalam atmosfer Bumi dan sistem iklim. Sebagai komponen
integral dalam siklus air, presipitasi memainkan peran yang fundamental dalam
berbagai proses di Bumi. Namun, reanalisis data presipitasi memiliki keterbatasan,
ketidakpastian bias, dan kesalahan dalam estimasi untuk setiap wilayah dan periode
waktu sehingga evaluasi diperlukan sebelum diaplikasikan untuk kebutuhan
sektoral.
Pada penelitian ini dilakukan interkomparasi performa data model atmosfer
reanalisis global ERA5, JRA-55, dan MERRA-2 di Jawa bagian Barat berdasarkan
variabel presipitasi terhadap data observasi in situ yang terdiri dari 436 stasiun pos
pengamatan curah hujan. Evaluasi dilakukan dalam skala waktu bulanan untuk
periode waktu 1980 hingga 2019 dengan metrik Root Mean Squared Error (RMSE)
untuk mengukur magnitudo kesalahan, koefisien korelasi untuk melihat kekuatan
hubungan linear, dan normalized bias untuk menunjukkan kecenderungan
sistematis dalam dataset reanalisis presipitasi terhadap curah hujan observasi.
Dari ketiga dataset reanalisis presipitasi, ERA5 menunjukkan performa terbaik
berdasarkan nilai RMSE dan koefisien korelasi, diikuti oleh MERRA-2 dan JRA-
55. Adapun MERRA-2 memiliki nilai normalized bias terkecil, diikuti oleh ERA5,
dan JRA-55. Distribusi geografis performa menunjukkan nilai RMSE yang lebih
tinggi di daerah selatan dengan elevasi tinggi, sementara koefisien korelasi yang
lebih tinggi ditemukan di daerah utara dengan elevasi rendah. Daerah dengan
topografi sangat rendah seperti pantai utara Jawa bagian barat dan daerah dengan
topografi sangat tinggi seperti pegunungan di tengah dan selatan Jawa bagian barat
cenderung overestimate oleh reanalisis presipitasi ERA5 dan MERRA-2, sementara
daerah dataran rendah hingga sedang cenderung underestimate oleh JRA55. Secara
keseluruhan, nilai presipitasi ERA5 memberikan replikasi paling representatif,
menunjukkan akurasi terbaik, dan kesepakatan tertinggi dengan data observasi
curah hujan di Jawa bagian barat.