digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Zulafa Azmi Aunun Noor
PUBLIC Perpustakaan Prodi Arsitektur

Pandemi dan perkebangan teknologi informasi memberikan alternatif baru pada proses pembelajaran arsitektur. Maka dari itu, civitas akademika dapat melakukan proses pembelajaran kapanpun, dimanapun, dan dengan moda yang beragam. Terlepas dari hal tersebut, tidak dapat dipungkiri, sudah semenjak beberapa waktu terakhir, mahasiswa pun kerap melakukan kegiatan studionya di luar kawasan kampus. Hal tersebut menjelaskan mengapa studio tidak lagi menjadi tempat belajar dan bekerja yang utama. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor motivasi internal, tempat dan karaktersitik fisik/spasial, kegiatan, respon, tingkat produktivitas, dan hubungan antara kompleks tersebut, serta persoalan dan kriteria perancangan tempat mengerjakan tugas mahasiswa arsitektur. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan eksploratori dan eksplanatori. Pengumpulan data pada penelitian ini akan menggunakan metode kuantitatif dengan metode non-random/probability (semi-quota & snowball sampling) dibantu oleh mitra surveyor/PJ dari tiap universitas/institusi. Pengumpulan data melalui kuesioner daring yang disebar dengan karakteristik responden berupa mahasiswa aktif jurusan Arsitektur di Kota Bandung yang sedang/telah melaksanakan minimal satu (1) Studio Perancangan Arsitektur (atau sejenisnya). Data sebanyak 320 responden telah dikumpulkan selama enam (6) hari (21-26 Juni 2023) lalu dianalisis secara kuantitatif, yaitu dengan analisis korespondensi, ANOVA, dan regresi multivariat. Penelitian ini akan menghasilkan dua (2) model tesis, yaitu 1) hubungan antara motivasi internal, karakteristik fisik/spasial, kegiatan, respon dan tingkat produktivitas dan 2) persoalan dan kriteria perancangan tempat mengerjakan tugas mahasiswa arsitektur. Penelitian ini juga akan merumuskan rekomendasi yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan mahasiswa arsitektur di Kota Bandung bagi pemangku kepentingan dan pihak-pihak yang memiliki andil, seperti pihak universitas atau institusi dan civitas akademika, serta arsitek dan pengembang tempat mengerjakan tugas (contohnya, kafe/restoran dan coworking space).