digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

18219037 Christopher Davin Leoputra.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah membawa dampak besar pada kehidupan manusia serta mendorong segala kegiatan agar dilakukan secara lebih cepat dan efektif, tak terkecuali dalam kegiatan sosial seperti berdonasi. Platform crowdfunding sosial menjadi salah satu contoh bagaimana perkembangan teknologi telah membawa perubahan, khususnya pada cara berdonasi. Meski demikian, pengadaan fitur in-kind donation atau donasi dalam bentuk barang masih terbilang rendah karena platform crowdfunding umumnya berfokus pada pengelolaan donasi berupa dana. Di sisi lain, masih ada kalangan masyarakat yang membutuhkan pendonasian barang dikarenakan kebingungan untuk mengelola barang yang sudah tidak terpakai dan merasa lebih percaya bila barang tersebut digunakan sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Latar belakang inilah yang mendasari perancangan desain interaksi fitur donasi barang pada platform crowdfunding. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengidentifikasi permasalahan dan perancangan desain interaksi mengenai fitur pendonasian barang secara digital. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah user-centered design dengan metode ISO 9241-210:2019 melalui 4 tahap pengembangan di mana pengembangan desain yang dilakukan berfokus kepada kebutuhan dan preferensi pengguna. Hasil akhir dari penelitian ini adalah prototipe high-fidelity interaktif yang mampu mencapai usability goals effective to use dan good utility, serta user experience goal helpful dan enjoyable. Sebagai metrik pengukuran ketercapaian usability goals dan user experience goal tersebut, digunakan metode usability test melalui wawancara, serta pengisian kuesioner Single Ease Question (SEQ) dan System Usability Scale (SUS). Hasil pengujian iterasi kedua yang dilakukan pada penelitian ini menunjukkan bahwa desain interaksi yang dibangun mampu telah menjawab usability goals dan user experience goal yang telah ditentukan. Pengujian tahap kedua ini juga menghasilkan beberapa temuan yang dijadikan saran perancangan di masa yang akan datang.