digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ela Kurnia Ananda
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Ela Kurnia Ananda
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Ela Kurnia Ananda
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Ela Kurnia Ananda
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Ela Kurnia Ananda
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Ela Kurnia Ananda
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Ela Kurnia Ananda
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

LAMPIRAN Ela Kurnia Ananda
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

Koridor Jalan Asia-Afrika merupakan saksi lahirnya peristiwa-peristiwa bersejarah yang terdapat di Kota Bandung. Berkembangnya aktivitas dan kegiatan semenjak terbangunnya Jalan Asia-Afrika menjadi cikal bakal keberadaan situs warisan yang ada disana. Keberadaan situs warisan tersebut berpotensi meningkatkan struktur perekonomian daerah, memacu percepatan pertumbuhan pariwisata, serta usaha lain yang berkaitan dengan pariwisata. Namun pada kenyataanya, meskipun sudah cukup terkenal akan sejarahnya, keberadaan situs warisan di Jalan Asia-Afrika tidak terekspos secara optimal. Maka dari itu, dalam rangka memanfaatkan situs warisan secara optimal dan memberikan informasi serta pengalaman baru bagi para wisatawan di Jalan Asia-Afrika, diperlukan strategi perencanaan yang dapat mengembangkan potensi situs heritage secara fisik maupun non-fisik dengan mempertimbangkan preferensi wisatawan. Data penelitian ini diperoleh dari literatur, kuesioner, observasi, dan wawancara yang dianalisis menggunakan metode campuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan wisata heritage di Jalan Asia-Afrika dapat dilaksanakan melalui perencanaan interpretasi personal berupa heritage trail dengan beberapa pilihan rute serta interpretasi non personal berupa brosur dan booklet yang berisikan informasi tentang setiap situs di Koridor Jalan Asia-Afrika.