Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Enzim selulase merupakan enzim dengan volume pemakaian terbesar ketiga di dunia dan berfungsi dalam mendegradasi bahan selulosa, misalnya limbah agrikultur. Enzim selulase dapat dibuat melalui proses fermentasi fasa padat dengan substrat kaya selulosa. Trichoderma reesei umum digunakan dalam produksi enzim selulase. Namun enzim yang dihasilkan memiliki aktivitas ?-glukosidase yang rendah sehingga berdampak pada kinerja enzim selulase dalam mengurai selulosa menjadi glukosa. Kultur campuran adalah salah satu solusi yang dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas enzim selulase. Pada penelitian ini akan dilakukan sintesis enzim selulase dari substrat tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dengan kultur campuran Trichoderma reesei dan Aspergillus niger. Adapun variasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perbandingan rasio T. reesei dan A. niger dalam inokulum campuran, temperatur fermentasi, dan lama waktu fermentasi. Rentang nilai aktivitas enzim selulase yang didapatkan pada penelitian ini berada pada rentang 0,022-0,160 FPU/ml. Nilai ini masih lebih rendah dibandingkan aktivitas enzim komersial. Analisis ANOVA menyatakan bahwa semua variabel berpengaruh secara signifikan terhadap aktivitas enzim selulase. Rata-rata aktivitas enzim tertinggi diperoleh pada temperatur 35 oC, 9 hari fermentasi, dan rasio jamur 2:1. Pada penelitian ini, enzim yang diperoleh dari kultur campuran memiliki aktivitas enzim yang lebih tinggi daripada enzim selulase yang diperoleh dari campuran enzim dari kultur individu T. reesei dan A. niger.