digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini mengusulkan peningkatan kapasitas produksi terpakai melalui penerapan Lean Six Sigma pada proses injeksi plastik PT Indonesia TRC Industry. Data menunjukkan bahwa produksi injeksi plastik terhadap kapasitas produksi terpakai pada bulan April – September 2024 adalah sebanyak 82.683.695 parts, sedangkan target yang di inginkan adalah sebanyak 97.707.570 parts. Kesenjangan produksi sebesar 15% disebabkan oleh target yang tidak terpenuhi, tingkat cacat yang tinggi, dan efisiensi yang menurun, sehingga mengakibatkan kerugian finansial sebesar USD 145.045 per bulan. Studi ini menggunakan penerapan Lean Six Sigma, yang disusun menggunakan kerangka kerja DMAIC, untuk mengidentifikasi akar permasalahan, meningkatkan efisiensi produksi, dan meningkatkan kinerja operasional. Pada fase Define pemetaan proses dilakukan menggunakan SIPOC sehingga dapat diketahui input dan output dari proses injeksi plastik, fase Measure menunjukkan kapabilitas proses (Cp) sebesar 0,87 dan indeks kapabilitas proses (Cpk) sebesar 0,82 dengan level sigma 2,42 yang menunjukkan tingginya tingkat cacat dalam proses produksi, fase Analyze yang mengidentifikasi akar penyebab ketidakefisienan, terutama permasalahan terkait mesin. Fase Perbaikan mengusulkan rencana perbaikan, seperti pembuatan Manpower Planning, program pelatihan operator, dan otomatisasi menggunakan IoT melalui pendekatan Kaizen. Dikarenakan keterbatasan waktu penelitian, penerapan solusi pada fase Pengendalian hanya akan diberikan dalam bentuk rencana yang terstruktur, produksi operasi sesuai standar dan berkelanjutan yang bisa diterapkan di masa depan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Lean Six Sigma menawarkan potensi untuk mendorong perbaikan berkelanjutan dalam operasional di injeksi plastic proses di PT Indonesia TRC Industry. Penelitian ini juga menawarkan rekomendasi praktis untuk studi mendatang.