digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Bisnis retail merupakan bisnis yang berkembang pesat di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya bisnis ritel yang bermunculan baik dalam skala lokal maupun nasional. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang retail adalah PB Swalayan. PB Swalayan adalah perusahaan ritel lokal di Provinsi Lampung dan Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi internal dan eksternal PB Swalayan yang kemudian akan diberikan rekomendasi strategis terkait green retailing. Identifikasi dan analisis dalam penelitian ini menggunakan metode campuran yaitu metode kuantitatif dan kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer berasal dari wawancara mendalam dengan PB Swalayan dan survei terhadap 101 responden pelanggan PB Swalayan. Penentuan jumlah responden menggunakan rumus Slovin. Data sekunder diperoleh dari kajian pustaka. Analisis perusahaan menggunakan alat SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats). Di sisi lain, dalam penelitian ini validasi variabel juga dilakukan dengan menggunakan SmartPLS 4. Ditemukan bahwa pengambilan keputusan terkait green retailing dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal terdiri dari nilai-nilai perusahaan. Faktor eksternal terdiri dari pengaruh organisasi sosial, pelanggan dan pemerintah. Sedangkan green retailing dapat meningkatkan efisiensi biaya. Hal ini dikarenakan perusahaan dapat menekan biaya anggarannya untuk kebutuhan perusahaan yang ramah lingkungan. Pada penelitian ini diperoleh hasil berupa identifikasi kondisi internal dan eksternal perusahaan. Selain itu, konsep green retailing juga memberikan peluang bagi perusahaan untuk mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, green retailing merupakan strategi yang direkomendasikan untuk diterapkan pada bisnis retail. Beberapa rekomendasi strategis diberikan dalam implementasi green retailing.