Perpustakaan Digital ITB

Pemrograman dan ilmu komputer telah menjadi topik hangat belakangan ini, dan menurut perkiraan OECD, lebih dari 10 miliar pekerjaan di seluruh dunia kemungkinan besar akan bertransformasi oleh teknologi dalam dekade mendatang. Pemrograman dan ilmu komputer dinominasikan sebagai inti masa depan kita, karena kita perlahan-lahan memasuki era dimana teknologi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari sebagian besar dari kita. Meskipun begitu, 825 juta anak di seluruh dunia masih belum belajar keterampilan yang pada dasarnya mereka butuhkan, termasuk ilmu komputer. Cody Kit adalah sebuah perusahaan startup yang akan menjadi jawaban atas masalah tersebut. Cody Kit adalah perusahaan startup yang menginovasi mainan pembelajaran berbasis pemrograman yang mengintegrasikan produk fisik dengan sistem pemrograman berbasis permainan blok visual. Kit ini dirancang sebagai produk edukasi yang menerapkan metode pembelajaran bertahap berbasis pemrograman. Akan tetapi, Cody Kit menemukan berbagai masalah dalam pelaksanaannya, seperti perbandingan pendapatan dan HPP yang tidak optimal, margin yang kecil, dan sumber daya manusia yang sangat kurang. Maka dari itu, Cody Kit memerlukan sebuah studi kelayakan finansial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan studi kelayakan keuangan bagi pengembangan Cody Kit yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data perusahaan sebagai data primer dan data perusahaan serupa sebagai data sekunder. Kelayakan keuangan akan dianalisis dengan menghitung periode pengembalian modal, nilai sekarang bersih (NPV), dan tingkat pengembalian internal (IRR), kemudian risiko akan dinilai menggunakan analisis skenario. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Cody Kit layak secara finansial dengan periode pengembalian modal sebesar 2.821 tahun, dengan NPV sebesar Rp21,175,355, dan IRR sebesar 16.05% yang jauh lebih besar dari WACC, yaitu 9,29%.