digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fadhilah Asasi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Fadhilah Asasi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Fadhilah Asasi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Fadhilah Asasi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Fadhilah Asasi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Fadhilah Asasi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Fadhilah Asasi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

LAMPIRAN Fadhilah Asasi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

Kampung kota merupakan suatu permukiman berkepadatan tinggi di perkotaan yang cenderung tidak tertata dengan baik, tidak teratur, serta belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Anak-anak pada dasarnya membutuhkan ruang atau tempat untuk bermain dan belajar mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Tidak terkecuali anak-anak yang tinggal di kampung kota. Namun, ketersediaan ruang terbuka publik di kampung kota cenderung terbatas. Di samping itu, pandemi COVID- 19 membuat aktivitas anak-anak semakin terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perubahan kondisi aktivitas anak-anak di kampung kota dalam menggunakan ruang terbuka publik sebelum dan selama pandemi COVID-19. Kecamatan Bandung Kulon terpilih sebagai wilayah studi karena merupakan wilayah berkepadatan tinggi terluas di Kota Bandung, khususnya di Kelurahan Cijerah dan Warung Muncang. Penyebaran kuesioner dilakukan terhadap anak-anak sebanyak 100 responden serta wawancara pada ketua RW setempat dan perwakilan orang tua sebanyak 10 informan. Analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial, yakni pengujian Wilcoxon, dilakukan pada studi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan aktivitas anak-anak di ruang terbuka publik selama masa pandemi. Berdasarkan uji Wilcoxon, masa pandemi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap frekuensi, lama, dan tingkat minat anak untuk beraktivitas di ruang terbuka publik. Oleh karenanya, selama masa pandemi berlangsung, anak-anak dapat didorong untuk tetap beraktivitas seperti biasa, namun dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, seperti memakai masker dan seling menjaga jarak. Selain itu, dapat dilakukan pemeliharaan dan pengembangan pada ruang terbuka yang telah ada supaya anak merasa lebih nyaman untuk menghabiskan waktunya beraktivitas di luar rumah. Studi ini dapat memberikan masukan bagi para pembuat kebijakan dan para pemangku kepentingan terkait dalam upaya peningkatan pemanfaatan ruang terbuka publik kampung kota, khususnya bagi anak-anak.