Perpustakaan Digital ITB

Provinsi Riau salah satu wilayah penyumbang terbesar perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Sebagai salah satu wilayah dengan produksi kelapa sawit terbesar, Provinsi Riau memanfaatkan perairan sebagai jalur distribusi produk ini. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan nomor KM 39 Tahun 2006, masterplan Pelabuhan Dumai disusun untuk memenuhi kebutuhan distribusi barang dan jasa di kawasan Provinsi Riau, termasuk distribusi curah cair. Atas dasar pertimbangan tersebut, maka direncanakan pembangunan dermaga curah cair di kawasan Pelabuhan Dumai. Dermaga curah cair dengan tipe dolphin direncanakan terdiri dari loading platform, breasting dolphin, mooring dolphin, trestle, dan walking way. Pada Tugas Akhir ini akan dibahas langkah desain beserta perhitungan desain elemen struktur dermaga untuk memastikan kesesuaian struktur dengan kriteria desain sehingga dapat menahan beban yang bekerja selama operasi dermaga. Perencanaan dermaga yang dilakukan mencakup pengumpulan dan pengolahan data sekunder, perhitungan dimensi struktur dan elemen struktural dermaga, pemodelan struktur dermaga, desain penulangan elemen struktural demaga, dan analisis daya dukung tanah. Struktur dermaga didesain dan dianalisis berdasarkan kode standar AISC 360-16. Perencanaan dermaga dilaksanakan dengan memerhatikan syarat nilai Unity Check Ratio (UCR) dan defleksi yang diperoleh melalui pemodelan struktur menggunakan perangkat lunak SAP2000, sehingga dimensi atau layout struktur dermaga akan diubah agar sesuai dengan syarat tersebut. Output lainnya berupa gaya dalam digunakan untuk mendesain tulangan lentur, geser, dowel, dan spiral pada elemen struktur. Reaksi perletakan digunakan untuk analisis daya dukung tanah. Hasil akhir yang diperoleh dari Tugas Akhir ini berupa rancangan dimensi struktur dan elemen struktural dermaga, detail penulangan, dan kedalaman rencana pemancangan.