Perpustakaan Digital ITB

Klasifikasi massa batuan merupakan kriteria penting yang dibutuhkan untuk mengetahui tingkat kekuatan batuan. Salah satu parameter klasifikasi massa batuan, khususnya menurut Rock Mass Rating (Bieniawski, 1973) ialah nilai uji kuat tekan uniaksial (UCS). Pengujian UCS memerlukan spesimen berukuran besar (L=2D). Spesimen dengan ukuran besar terkadang sulit didapatkan, terutama pada spesimen yang diambil dari bidang lemah, batuan berlapis, atau batuan yang terkekarkan. Untuk mengatasi kekurangan tersebut, Taselaar (1982) dan van der Schrier (1988) mencetuskan pengujian batuan dengan menggunakan block punch index (BPI) dengan diameter spesimen berukuran 42-54 mm dan tebal spesimen 5-15 mm. Pengujian BPI ditujukan untuk mendapatkan persamaan konversi untuk menaksir/memperkirakan nilai UCS. Selain untuk memperkirakan nilai UCS, pengujian juga ditujukan untuk mendapatkan persamaan regresi dalam memperkirakan nilai uji brazilian (BTS) dan indeks beban titik (PLI). Sebagai perbandingan, akan dibuat persamaan korelasi antara UCS terhadap PLI dan BTS terhadap PLI untuk memperbandingkan keakuratan kedua pengujian ineks tersebut. Hasil pengolahan data didapatkan persamaan korelasi BPI terhadap UCS adalah UCS = 19,539 e0,3109BPI (R² = 0,3914), persamaan korelasi BPI terhadap BTS adalah BTS = 1,7581 e0,2717BPI 3 (R² = 0,3182), dan persamaan korelasi antara BPI terhadap PLI adalah PLI = 0,7433e0,5045BPI (R² = 0,6215). Sementara itu, persamaan korelasi PLI terhadap UCS adalah UCS = 23,585e0,14595PLI (R² = 0,8708) dan persamaan korelasi PLI terhadap BTS adalah BTS = 1,4451e0,187PLI (R² = 0,8426).