digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Sarah Fauziah Nur'aini.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

Kota Solok, Provinsi Sumatera Barat adalah kota yang cukup sering mengalami bencana, sehingga mitigasi bencananya menjadi kebutuhan terutama bagi pemangku kebijakan dan dari segi keilmuan. Tujuan dari penelitian ini adalah karakterisasi sebaran nilai frekuensi dominan (f0) dan faktor amplifikasi (A0) dengan Metode Horizontal-to-Vertical Spectral Ratio (HVSR) dan memetakan daerah kerentanan seismik berdasarkan indeks kerentanan seismik (Kg) di Kota Solok. Metode HVSR masih banyak digunakan hingga saat ini karena sederhana dan tidak mahal. Penelitian dilakukan menggunakan data mikrotremor yang diperoleh dari 110 stasiun yang tersebar di Kota Solok. Pengukuran dilakukan dari jam 12 siang hingga jam 6 sore dengan frekuensi sampling 100 Hz dalam rentang waktu yang bervariasi antara 10 menit hingga lebih dari 1 jam. Data mikrotremor yang diperoleh kemudian diolah menggunakan metode HVSR pada software Geopsy sehingga diperoleh kurva H/V yang menghasilkan nilai f0 dan A0 untuk setiap stasiun. Didapatkan hasil penelitian berupa peta sebaran f0, A0, dan Kg di Kota Solok. Nilai f0 yang dihasilkan berkisar antara 0.53 hingga 4.93 Hz, A0 antara 2.09 hingga 7.47, dan Kg antara 0.94 hingga 50.27 s2/cm. Nilai Kg tertinggi terdapat di stasiun S060, S070, S072 dan S095 yang terletak di Utara Kota Solok, dengan litologi bahan volkanik. Jadi, walaupun tidak terletak di pusat gempa, Kota Solok tetap memiliki risiko terkena dampak gempa bumi terutama di sisi Utara Kota Solok.