digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Alvin Ardiansyah
PUBLIC Alice Diniarti

SAM adalah suatu misil yang ditembakkan dari permukaan ke udara dan merupakan senjata pertahanan udara paling efektif dalam menghadapi pesawat tempur. Indonesia sendiri membutuhkan banyak pertahanan udara dikarenakan areanya yang luas dan strategis. Oleh karena itu, pengembangan SAM di Indonesia dibutuhkan untuk mengurangi ketergantungan kebutuhan misil terhadap negara lain. Roket R-Han 122B adalah roket buatan Indonesia yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi SAM. Pada tugas sarjana ini dilakukan kajian pengembangan sistem panduan kendali terbang berbasis roket kaliber 122 mm. Kajian dilakukan dengan memodelkan dinamika misil, sistem panduan, dan sistem kendali. Pemodelan dinamika misil didasarkan pada persamaan 6 DOF (Degrees of Freedom) benda tegar. Dalam memodelkan dinamika misil dibutuhkan data-data aerodinamika misil, data tersebut dapat diperoleh dari program Missile Datcom. Pemodelan sistem panduan didasarkan pada hukum panduan proportional navigation. Pemodelan sistem kendali didasarkan pada metode LQR (Linear Quadratic Regulator). Pemodelan tersebut dilakukan pada perangkat lunak Simulink. Simulasi dijalankan dengan beberapa variasi skenario. Analisis dilakukan dengan melihat lintasan misil, perintah percepatan misil, percepatan misil, defleksi bidang kendali, jarak misil dengan target atau CPA (closest point approach) saat mencapai target, dan waktu yang dibutuhkan untuk mengenai target. Hasil simulasi menunjukkan bahwa misil mampu mencegat target dengan banyak kondisi. Namun, pada beberapa kondisi target, misil tidak mampu mencegat target tersebut.