digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Desa Jatimukti merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Jatinangor yang penyediaan air minumnya dilayani menggunakan sistem penyediaan air minum komunal dengan sumur dalam yang termasuk dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) pada tahun 2007. Terdapat beberapa SPAM komunal yang sampai saat ini belum optimal dari segi kualitas, kuantitas dan kontinuitas pada air distribusinya, selain itu pelayanan SPAM komunal juga belum melayani masyarakat Desa Jatimukti secara menyeluruh. Penelitian ini menganalisis status tingkat keberlanjutan SPAM komunal Desa Jatimukti dan menganalisis faktor pengaruh yang ditinjau melalui dimensi teknis, lingkungan, kelembagaan, sosial dan finansial dengan menggunakan analisis multidimensional scaling dengan metode RAPfish yang diintegrasikan pada aplikasi R statistics. Dapat diketahui SPAM komunal Desa Jatimukti mendapatkan nilai keberlanjutan sebesar 82,86 dan jika dikategorikan keberlanjutannya indeks ini berada di rentang kategori keberlanjutan (75,01 – 100). Faktor pelayanan yang merata pada SPAM komunal merupakan faktor pengaruh dari dimensi teknis, sedangkan pada dimensi lingkungan adalah faktor pemantauan kualitas air. Pengujian leverage pada dimensi sosial menujukkan atribut kepedulian masyarakat sebagai faktor pengaruh, pada dimensi kelembagaanberkaitan dengan faktor pemberian sanksi, dan terakhir pada pengujian leverage dimensi finansial menunjukkan atribut subsidi pemerintah merupakan faktor pengaruh. Keberlanjutan SPAM Desa Jatimukti dapat dipertahankan terutama pada dimensi sosial, lingkungan dan kelembagaan, sedangkan untuk dimensi teknis dan finansial diperlukan upaya lebih untuk meningkatkan keberlanjutan dari keberlangsungan penyelenggaraannya.