digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Hanifa Rahma Hadi
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Hanifa Rahma Hadi
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Hanifa Rahma Hadi
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Hanifa Rahma Hadi
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Hanifa Rahma Hadi
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Hanifa Rahma Hadi
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Hanifa Rahma Hadi
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

LAMPIRAN Hanifa Rahma Hadi
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

Ekowisata Mangrove Petengoran merupakan salah satu potensi besar yang dapat dikembangkan sebagai sumber pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Gebang. Namun, perkembangan Ekowisata Mangrove Petengoran terhambat oleh adanya konflik dan perbedaan pandangan antara stakeholder yang terlibat. Penelitian ini untuk mengidentifikasi stakeholder yang terlibat dalam sistem pengelolaan ekowisata ini, serta untuk menentukan peran masing-masing stakeholder, tingkat kepentingan dan pengaruhnya serta pemetaannya dalam menciptakan sistem pengelolaan yang optimal. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi dan wawancara untuk mendapatkan informasi mendalam tentang stakeholder terlibat. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara konten dan deskriptif kualitatif, serta dilakukan analisis stakeholder untuk memahami peran dan posisi masingmasing pihak dalam pengelolaan ekowisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sepuluh stakeholder yang terlibat dalam seluruh tahapan pengembangan Ekowisata Mangrove Petengoran, mulai dari rehabilitasi hingga menjadi destinasi ekowisata yang terkenal saat ini. Dari kesepuluh stakeholder tersebut kemudian dibagi menjadi subjecy, key player, context-setter dan crowd sesuai dengan tingkat kepentingan dan pengaruhnya. Oleh karena itu, diperlukan koordinasi dan peran aktif dari setiap stakeholder untuk mendukung perkembangan Ekowisata Mangrove Petengoran. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang stakeholder yang terlibat dalam pengelolaan Ekowisata Mangrove Petengoran dan peran masingmasing stakeholder dalam menciptakan sistem pengelolaan yang optimal. Temuan ini dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan strategi yang efektif dalam mengatasi konflik dan mencapai keseimbangan antara kepentingan berbagai pihak yang terlibat. Dengan adanya koordinasi dan partisipasi aktif dari semua stakeholder, diharapkan Ekowisata Mangrove Petengoran dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat setempat serta lingkungan sekitar.