ABSTRAK Ibadurrahman Adz - Dzikro
PUBLIC Alice Diniarti
COVER Ibadurrahman Adz - Dzikro
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Ibadurrahman Adz - Dzikro
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Ibadurrahman Adz - Dzikro
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Ibadurrahman Adz - Dzikro
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Ibadurrahman Adz - Dzikro
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Ibadurrahman Adz - Dzikro
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Ibadurrahman Adz - Dzikro
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Ibadurrahman Adz - Dzikro
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Pembangkit listrik tenaga uap Jawa 9 & 10 Suralaya merupakan salah satu
pembangkit listrik tenaga uap utama di Indonesia, dengan kapasitas daya mencapai
4.025 megawatt. Penggunaan air laut melalui sea water intake menjadi kebutuhan
penting dalam pembangkit listrik jenis ini. Pembangunan sea water intake
membutuhkan galian dalam yang dapat mengganggu kestabilan tanah di sekitarnya.
Oleh karena itu, dinding penahan tanah diperlukan sebagai struktur yang mampu
menahan tekanan lateral tanah dan menjaga kestabilan.
Tugas Akhir ini membahas tentang desain dinding penahan tanah pada sisi utara
dan timur pembangkit listrik tenaga uap Jawa 9 & 10 Suralaya. Desain yang
dilakukan harus memenuhi kriteria desain untuk dinding, stabilitas lereng, dan
perkuatan dinding.
Desain dinding penahan tanah diawali dengan pengolahan data tanah dari hasil uji
lapangan dan laboratorium untuk mendapatkan parameter tanah eksisting.
Selanjutnya, dilakukan iterasi untuk mendapatkan desain awal dinding penahan
tanah. Iterasi dilakukan dengan perhitungan manual menggunakan metode hinge
dan perangkat lunak GTS NX. Pemodelan dilakukan dengan metode plane strain.
Pemodelan tanah dilakukan dengan model Mohr – Coulomb. Angka keamanan
dinding dan stabilitas lereng akan dievaluasi dengan konsep strength reduction
method (SRM). Verifikasi desain perkuatan harus dievaluasi dengan pengujian
lapangan berupa uji investigasi, uji kesesuaian, dan uji penerimaan. Berdasarkan iterasi dan pemodelan yang dilakukan didapatkan hasil desain dinding
pernahan tanah berupa dinding diafragma dengan tebal 0,6 m, tinggi 26 m dan 3
buah perkuatan dinding. Perkuatan yang digunakan berupa angkur tanah
menggunakan strand baja pra-tegang dengan diameter 15 mm ASTM A416.
Perkuatan berada pada elevasi -2 m, -4 m, dan -9 m. Perkuatan terdiri dari 7 strand
dengan gaya pra-tegang untuk angkur 1,2 dan 3 adalah 204 kN, 628 kN, dan 728
kN.