digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ibadurrahman Adz - Dzikro
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Ibadurrahman Adz - Dzikro
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Ibadurrahman Adz - Dzikro
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Ibadurrahman Adz - Dzikro
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Ibadurrahman Adz - Dzikro
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Ibadurrahman Adz - Dzikro
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Ibadurrahman Adz - Dzikro
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Ibadurrahman Adz - Dzikro
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Ibadurrahman Adz - Dzikro
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Pembangkit listrik tenaga uap Jawa 9 & 10 Suralaya merupakan salah satu pembangkit listrik tenaga uap utama di Indonesia, dengan kapasitas daya mencapai 4.025 megawatt. Penggunaan air laut melalui sea water intake menjadi kebutuhan penting dalam pembangkit listrik jenis ini. Pembangunan sea water intake membutuhkan galian dalam yang dapat mengganggu kestabilan tanah di sekitarnya. Oleh karena itu, dinding penahan tanah diperlukan sebagai struktur yang mampu menahan tekanan lateral tanah dan menjaga kestabilan. Tugas Akhir ini membahas tentang desain dinding penahan tanah pada sisi utara dan timur pembangkit listrik tenaga uap Jawa 9 & 10 Suralaya. Desain yang dilakukan harus memenuhi kriteria desain untuk dinding, stabilitas lereng, dan perkuatan dinding. Desain dinding penahan tanah diawali dengan pengolahan data tanah dari hasil uji lapangan dan laboratorium untuk mendapatkan parameter tanah eksisting. Selanjutnya, dilakukan iterasi untuk mendapatkan desain awal dinding penahan tanah. Iterasi dilakukan dengan perhitungan manual menggunakan metode hinge dan perangkat lunak GTS NX. Pemodelan dilakukan dengan metode plane strain. Pemodelan tanah dilakukan dengan model Mohr – Coulomb. Angka keamanan dinding dan stabilitas lereng akan dievaluasi dengan konsep strength reduction method (SRM). Verifikasi desain perkuatan harus dievaluasi dengan pengujian lapangan berupa uji investigasi, uji kesesuaian, dan uji penerimaan. Berdasarkan iterasi dan pemodelan yang dilakukan didapatkan hasil desain dinding pernahan tanah berupa dinding diafragma dengan tebal 0,6 m, tinggi 26 m dan 3 buah perkuatan dinding. Perkuatan yang digunakan berupa angkur tanah menggunakan strand baja pra-tegang dengan diameter 15 mm ASTM A416. Perkuatan berada pada elevasi -2 m, -4 m, dan -9 m. Perkuatan terdiri dari 7 strand dengan gaya pra-tegang untuk angkur 1,2 dan 3 adalah 204 kN, 628 kN, dan 728 kN.