digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Zakik Abidin
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Muhammad Zakik Abidin
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Muhammad Zakik Abidin
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 2 Muhammad Zakik Abidin
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 3 Muhammad Zakik Abidin
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 4 Muhammad Zakik Abidin
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 5 Muhammad Zakik Abidin
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 6 Muhammad Zakik Abidin
PUBLIC Alice Diniarti

PUSTAKA Muhammad Zakik Abidin
PUBLIC Alice Diniarti

Kondisi industri konstruksi yang berkembang menuntut kontraktor harus siap bersaing dan memiliki keunggulan-keunggulan kompetitif. Namun, segmen pasar yang dikuasai oleh kontraktor kualifikasi kecil sangat tidak sebanding dengan jumlah perusahaan yang ada. Keadaan ini menyebabkan persaingan usaha di pasar konstruksi kualifikasi kecil menjadi ketat, bahkan tidak sehat dan terdistorsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor dominan yang menentukan daya saing kontraktor kualifikasi kecil dengan metode uji komparatif, uji reliabilitas, Relative Importance Index (RII), analisis statistik (rata-rata, standar deviasi, variansi) dan analisis korelasi;serta menyusun strategi untuk meningkatkan daya saing dengan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Objek penelitian ini adalah kontraktor kualifikasi kecil di Kota Bandung yang diminta untuk menilai tingkat keberpengaruhan variabel-variabel penentu daya saing dari berbagai literatur dengan menggunakan metode kuesioner. Dari hasil pengolahan data diperoleh 59% dari total 87 variabel atau 51 variabel dinilai berpengaruh. Berdasarkan metode RII diperoleh 10 faktor paling dominan yang menentukan daya saing yaitu keterampilan pekerja, kemampuan pengelolaan keuangan, kemampuan perusahaan menyesuaikan pasar, pembelajaran berkelanjutan perusahaan, kemampuan menghasilkan kualitas pekerjaan sesuai harapan owner, investasi dan komitmen untuk berinovasi, citra industri atau pemangku kepentingan, produktivitas pekerja, pengendalian mutu, serta metode produksi/konstruksi. Berdasarkan analisis SWOT diperoleh 5 strategi peningkatan daya saing yaitu strategi diferensiasi, strategi kontraktor spesialis bidang pekerjaan tertentu, strategi joint operation atau subkontraktor, strategi kontrak payung pasokan material, serta strategi marketing, yang didetailkan dalam 51 rekomendasi langkah tindakan untuk meningkatkan daya saing kontraktor.