Kacang panjang merupakan jenis komoditas pangan strategis yang dapat
dibudidayakan dalam polybag serta banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Salah satu faktor yang penting dalam berbudidaya kacang panjang yaitu media
tanam dan pemupukan. Namun, faktanya harga pupuk anorganik semakin mahal
dari tahun ke tahun. Selain itu, terdapat permasalahan limbah baglog yang
dihasilkan dari budidaya jamur tiram dalam kurun waktu 3-4 bulan sebanyak
kurang lebih 1 ton yang dibiarkan melapuk. Di samping itu, limbah baglog yang
berbahan dasar serbuk kayu memiliki kandungan nutrisi seperti N total 0,6%, P
0,7%, K 0,02%, dan C-organik 49,00% yang berfungsi untuk meningkatkan
kesuburan tanah. Oleh karena itu, salah satu cara untuk memanfaatkan limbah
baglog dan mengurangi penggunaan pupuk anorganik yaitu dengan
memanfaatkannya sebagai media tanam. Namun, kandungan C/N limbah baglog
tergolong tinggi sehingga diperlukan bahan tambahan nitrogen agar menghasilkan
nilai C/N yang rendah. Salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai sumber
nitrogen yaitu kotoran ayam, kambing, dan sapi melalui proses pengomposan.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas kompos dari media tanam
limbah baglog dengan penambahan kotoran ayam, sapi, dan kambing terhadap
pertumbuhan serta produksi biomassa tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.)
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu MKo =
7 kg limbah baglog ; MKa = 5 kg limbah baglog + 2 kg kotoran ayam; MKs = 5
kg limbah baglog + 2 kg kotoran sapi; MKk = 5 kg limbah baglog + 2 kg kotoran
kambing dengan analisis Uji ANOVA dan Uji Lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan MKa (limbah baglog+kotoran ayam) menunjukkan
hasil terbaik pada parameter vegetatif, generatif, dan hasil produksi. Parameter
vegetatif menunjukkan bahwa perlakuan MKa (limbah baglog+kotoran ayam)
menunjukan hasil terbaik pada parameter tinggi tanaman dan parameter jumlah
daun dengan hasil yang berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Parameter
generatif menunjukkan bahwa perlakuan MKa (limbah baglog+kotoran ayam)
menunjukan hasil terbaik pada parameter umur berbunga dengan hasil berbeda
nyata dengan perlakuan lainnya dan tidak berbeda nyata pada parameter bobot
buah, panjang buah, jumlah buah, dan parameter rasio Taruk:akar dan kadar air.