digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Raden Roro Chavita Bilqis A.
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) adalah calon ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur yang mengusung keberlanjutan melalui konsep forest city. Konsep tersebut diharapkan dapat mengatur iklim mikro kota melalui hutan kota dan ruang terbuka hijau, yang hal tersebut berkaitan dengan kenyamanan termal penghuni IKN kelak. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek pendinginan hutan di daerah penyangga IKN yaitu Kalimantan Timur dan hubungannya dengan konfigurasi spasial dan kualitas vegetasi hutan dengan menggunakan analisis korelasi. Efek pendinginan hutan dan tutupan lahan lainnya yang ditemukan di Kalimantan Timur dihitung berdasarkan Suhu Permukaan Lahan yang diperoleh dari MODIS-TERRA menggunakan Generalized Split-Window Algorithm dan setiap tutupan lahan diklasifikasikan dengan menggunakan citra Landsat 8 melalui metode Pixel Based Image Classification dengan algoritme Random Forest. Metrik lanskap (NDVI dan PLAND) juga dihitung pada area sekitar IKN dengan skala spasial 750 m x 750 m. Hutan alami ditemukan memiliki efek pendinginan kuat sebesar 2,91ºC pada tahun 2014-2018 dan 2,19ºC pada tahun 2019-2022. Selain itu, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hutan gambut/rawa bakau dan badan air juga memiliki efek pendinginan yang serupa dengan hutan alami sehingga dapat menjadi kombinasi tutupan lahan yang baik untuk regulasi iklim kota. Efek pendinginan hutan alami akan semakin kuat seiring dengan bertambahnya ukuran hutan alami dan dapat dioptimalkan dengan meningkatkan kualitas vegetasi hutan alami dan meningkatkan proporsi tutupan vegetasi hutan alami setidaknya 30%.