digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

15717005_Fira Harditriyani_Abstrak.pdf
Terbatas  Asep Kusmana
» Gedung UPT Perpustakaan

Berdasarkan Strategi Sanitasi Kabupaten Bandung, IPLT Cibeet melayani 21% penduduk dari tiga kecamatan dikawasan Bandung Timur. Dengan jumlah penduduk yang cukup tinggi dan akan bertambah setiap tahunnya, diperkirakan bahwa timbulan limbah yang ada di daerah layanan akan meningkat sebanding dengan jumlah penduduk, serta dari hasil wawancara dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, akan diadakan penambahan kapasitas IPLT Cibeet dengan memperluas daerah pelayanan menjadi 9 Kecamatan. Timbulan lumpur tinja eksisting daerah pelayanan IPLT saat ini adalah 119,30 m3/hari dengan kapasitas IPLT Cibeet sebesar 25 m3/hari, persentase pelayanan IPLT Cibeet saat ini sebesar 21%. Direncanakan IPLT Cibeet akan meningkatkan pelayanan hingga 63% pada tahun 2033, persentase tersebut dibagi kedalam dua periode, sehingga akan terbentuk dua sistem pengolahan baru di IPLT Cibeet yang masing-masing sistem akan terdapat pengolahan pendahuluan, pengolahan stabilisasi lumpur, pengolahan stabiliasi padatan, pengolahan stablisasi cairan hingga pengolahan lanjutan. Pemilihan pengolahan didasarkan pada pertimbangan efisiensi, timbulan lumpur, keandalan, biaya konstruksi, biaya operasional, dampak lingkungan, kebutuhan lahan, kesederhanaan serta keberlanjutan. Berdasarkan analisis, alternatif dengan pengolahan pendahuluan manual, pengolahan stabiliasi lumpur Screw Press, pengolahan unit stabilisasi padatan Sludge Drying Bed, pengolahan unit stabilisasi cairan CMAS, juga pengolahan lanjutan desinfeksi memiliki nilai pembobotan yang paling tinggi di antara alternatif lain yang diajukan.