ABSTRAK Muhammad Farhan Abdul Aziz
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 1 Muhammad Farhan Abdul Aziz
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 2 Muhammad Farhan Abdul Aziz
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 3 Muhammad Farhan Abdul Aziz
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 4 Muhammad Farhan Abdul Aziz
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 5 Muhammad Farhan Abdul Aziz
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
PUSTAKA Muhammad Farhan Abdul Aziz
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
LAMPIRAN Muhammad Farhan Abdul Aziz
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Kekurangan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) di perumahan Masyarakat
Berpenghasilan Rendah (MBR) merupakan hambatan besar dalam pembangunan
perumahan berkelanjutan di Indonesia. Terbatasnya anggaran dan kurangnya komunikasi
antara pengembang dan pemerintah daerah menjadi salah satu faktor penyebab
kegagalan penyediaan PSU yang memadai. Perumahan Rancaekek Permai 2 di
Kabupaten Bandung adalah contoh perumahan subsidi yang menghadapi masalah ini.
Evaluasi terhadap kinerja pemenuhan standar dari pengadaan PSU di Rancaekek Permai
2 diperlukan untuk memberikan rekomendasi perbaikan. Penelitian ini menggunakan
pendekatan evaluasi formal tidak langsung secara kualitatif. Data dikumpulkan melalui
observasi lapangan dan wawancara serta data sekunder dari narasumber yang terpilih
menurut hasil analisis stakeholder. Penilaian dilakukan berdasarkan persentase
keterpenuhan tolok ukur setiap indikator penilaian dan menggunakan metode sturgess
untuk menghasilkan 8 klasifikasi tingkat pemenuhan standar. Penilaian kinerja
pemenuhan standar dari kondisi PSU di Perumahan Rancaekek Permai 2 melibatkan 5
aspek penilaian dan 97 indikator dari tinjauan peraturan. Dari hasil analisis, ditemukan
bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung dan PT Sentrad Naluri Kreasi berperan penting
dalam kebijakan pengadaan PSU di Perumahan Rancaekek Permai 2. Masyarakat
penghuni mengelola sebagian prasarana dan sarana. PDAM Tirta Raharja Rancekek
belum melayani karena keterbatasan sumber daya. PT PLN ULP Rancaekek mengawasi
ketenagalistrikan. Selain itu, tingkat pemenuhan standar infrastruktur di Perumahan
Rancaekek Permai 2 hampir memenuhi dengan nilai 82,47%. Prasarana mencapai
74,58%, sarana mencapai 85,71%, dan utilitas umum mencapai 95,83%. Terdapat 79
indikator yang terpenuhi dari 97 yang diharapkan dalam penelitian. Sehingga diperlukan
perbaikan infrastruktur dan kolaborasi antar stakeholders