digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Bebek Reunceum merupakan salah satu UMKM yang bergerak di industri makanan dan minuman yang menyediakan produk makanan utamanya yaitu bebek goreng. Penelitian ini dibuat untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi Bebek Reunceum dan membantu memberikan solusi untuk meningkatkan angka penjualan dan kesadaran merek, khususnya dengan membuat strategi pemasaran yang tepat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Wawancara mendalam dilakukan dengan pelanggan Bebek Reunceum dan penyebaran kuesioner daring kepada 158 responden yang merupakan target pasar Bebek Reunceum. Data sekunder dikumpulkan dari data internal Bebek Reunceum dan sumber lain seperti buku, jurnal, dan lain-lain. Analisa faktor internal dilakukan menggunakan analisis Resource Based View, analisis VRIO, analisis STP, dan analisis Bauran Pemasaran. Kemudian analisis faktor eksternal menggunakan analisis PESTEL, analisis Porter’s Five Force, analisis Kompetitor, dan analisis Pelanggan. Setelah memetakan faktor eksternal dan faktor internal, penulis kemudian menggunakan analisis SWOT, dan analisis Akar Masalah. Strategi pemasaran dirancang berdasarkan hasil matriks SWOT, yang nantinya akan terbentuk Analisis TOWS sebagai acuan dasar dari strategi yang akan dirumuskan. Strategi tersebut meliputi pengembangan STP, Bauran Pemasaran, dan perancangan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Berdasarkan hasil penelitian dapat dirumuskan bahwa strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penjualan dan kesadaran merek adalah dengan memperbaiki elemen produk, tempat, dan promosi di dalam bauran pemasaran. Promosi tersebut dapat dilakukan dengan cara merancang komunikasi pemasaran terpadu melalui media sosial.