Bebek Reunceum merupakan salah satu UMKM yang bergerak di industri makanan
dan minuman yang menyediakan produk makanan utamanya yaitu bebek goreng.
Penelitian ini dibuat untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi Bebek
Reunceum dan membantu memberikan solusi untuk meningkatkan angka penjualan
dan kesadaran merek, khususnya dengan membuat strategi pemasaran yang tepat.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Wawancara
mendalam dilakukan dengan pelanggan Bebek Reunceum dan penyebaran
kuesioner daring kepada 158 responden yang merupakan target pasar Bebek
Reunceum. Data sekunder dikumpulkan dari data internal Bebek Reunceum dan
sumber lain seperti buku, jurnal, dan lain-lain. Analisa faktor internal dilakukan
menggunakan analisis Resource Based View, analisis VRIO, analisis STP, dan
analisis Bauran Pemasaran. Kemudian analisis faktor eksternal menggunakan
analisis PESTEL, analisis Porter’s Five Force, analisis Kompetitor, dan analisis
Pelanggan. Setelah memetakan faktor eksternal dan faktor internal, penulis
kemudian menggunakan analisis SWOT, dan analisis Akar Masalah.
Strategi pemasaran dirancang berdasarkan hasil matriks SWOT, yang nantinya
akan terbentuk Analisis TOWS sebagai acuan dasar dari strategi yang akan
dirumuskan. Strategi tersebut meliputi pengembangan STP, Bauran Pemasaran, dan
perancangan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Berdasarkan hasil penelitian dapat
dirumuskan bahwa strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penjualan
dan kesadaran merek adalah dengan memperbaiki elemen produk, tempat, dan
promosi di dalam bauran pemasaran. Promosi tersebut dapat dilakukan dengan cara
merancang komunikasi pemasaran terpadu melalui media sosial.