digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Alfiana Fadhilatul Chasanah
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Alfiana Fadhilatul Chasanah
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Alfiana Fadhilatul Chasanah
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Alfiana Fadhilatul Chasanah
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Alfiana Fadhilatul Chasanah
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Alfiana Fadhilatul Chasanah
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Alfiana Fadhilatul Chasanah
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

LAMPIRAN Alfiana Fadhilatul Chasanah
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

Sistem otonomi daerah dalam pemerintahan Indonesia memberikan wewenang kepada pemerintah desa untuk dapat mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat. Kemudian pada konsep LED (Local Economic Development), pemerintah desa berperan menjadi salah satu aktor penggerak usaha dalam mengembangkan potensi lokal daerah, baik dari potensi alam, budaya, sosial, maupun adat istiadat. Dari potensi lokal daerah tersebut, desa dapat dikembangkan menjadi tempat wisata. Salah satu desa yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai tempat wisata adalah Desa Krikilan yang merupakan lokasi Museum Sangiran. Salah satu warisan budaya dan telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai World Culture Heritage. Walaupun Museum Sangiran menarik pengunjung dari berbagai daerah, akan tetapi masyarakat setempat di sekitar Museum Sangiran tidak merasakan dampak dari adanya Museum Sangiran tersebut. Di sisi lain, Pemerintah Desa Krikilan juga ingin mengoptimalkan potensi dan manfaat dari adanya Museum Sangiran agar dapat bermanfaat untuk masyarakat yang ada di sekitarnya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Pemerintah Desa Krikilan dalam mengembangkan ekonomi lokal di Desa Krikilan dalam bidang pariwisata dengan sasaran mengidentifikasi peranan pemerintah desa melalui empat peran yaitu entrepreneur, koordinator, fasilitator, dan stimulator dalam mengembangkan Desa Krikilan. Data pada penelitian ini didapatkan melalui wawancara dan tinjauan literatur yang kemudian akan diolah melalui analisis deskriptif kualitatif dengan teknik analisis konten. Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pemerintah Desa Krikilan telah menjalankan perannya sebagai entrepreneur, koordinator, fasilitator, dan stimulator untuk mengembangkan ekonomi lokal daerah dan Desa Wisata Krikilan itu sendiri. Namun, masih terdapat peran yang belum dijalankan oleh Pemerintah Desa Krikilan, yaitu peran pemerintah desa sebagai stimulator dalam memberikan bantuan dana dan penarikan investasi.