digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rina Yulianti Jaya
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Rina Yulianti Jaya
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB1 Rina Yulianti Jaya
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB2 Rina Yulianti Jaya
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB3 Rina Yulianti Jaya
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB4 Rina Yulianti Jaya
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB5 Rina Yulianti Jaya
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB6 Rina Yulianti Jaya
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Rina Yulianti Jaya
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Selada keriting (Lactuca sativa L) merupakan komoditas sayuran yang sangat dikenal di lingkungan masyarakat dan memiliki prospek ekonomi yang tinggi serta bergizi tinggi. Raised bed adalah salah satu metode urban farming yang praktis, estetik, dan efisiensi penggunaan air yang baik. Urban farming ini adalah salah satu solusi permasalahan terkait pertumbuhan penduduk yang tinggi tetapi lahan pertanian yang tersedia rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komposisi media tanam terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman Selada Keriting (Lactuca sativa L) yang ditanam pada sistem raised bed. Penelitian diawali dengan persiapan media tanam, pengujian awal media tanam, budidaya tanaman selada keriting (Lactuca sativa L), pengamatan parameter pertumbuhan dan produksi, pengujian akhir media tanam, dan pengolahan data. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan komposisi media tanam terbaik adalah pada perlakuan 3 yaitu dengan perbandingan komposisi media tanam tanah : arang sekam : kasgot : bahan organik yaitu 2 : 3 : 1: 2. Hal tersebut dibuktikan dengan pada perlakuan 3 didapat rata - rata parameter pertumbuhan terbesar diantaranya pertambahan jumlah daun, lebar daun, dan panjang daun berturut-turut sebesar 6,121, 8,632 cm, dan 17,267 cm. Begitupun nilai rata rata parameter produksi diantaranya bobot basah, bobot kering, panjang akar, luas daun, dan estimasi produksi secara berturut-turut 48,094 gram, 2,46 gram, 9,19 cm, 467,453 cm2, dan 739,800 gram.