2023_TS_PP_Ezza Oktavia Utami_1-Abstrak.pdf
PUBLIC Yose Ali Rahman Ezza Oktavia Utami_29119170-Full Thesis.pdf
PUBLIC Yose Ali Rahman
PT. Sriwahana Adityakarta Tbk (SWAT) adalah perusahaan kertas dan pulp yang
menyediakan corrugated carton, paper cone dan paper tube. Dari produsen kotak
bergelombang sederhana, SWAT telah berkembang menjadi penyedia solusi kemasan
bergelombang yang melindungi barang berharga perusahaan dengan baik, baik itu wadah
ringan maupun karton tugas berat. Namun, pengelolaan modal kerja di PT. Sriwahana
Adityakarta Tbk (SWAT) masih belum optimal, dan menjadi isu utama dalam penelitian ini.
Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengevaluasi efisiensi pengelolaan modal
kerja perusahaan adalah Siklus Konversi Kas (CCC). Dalam enam tahun terakhir, CCC yang
dialami oleh SWAT jauh melampaui rata-rata industri dan mengalami fluktuasi yang tidak
stabil. Untuk menghadapi kondisi tersebut, perusahaan perlu melakukan pengelolaan yang
lebih baik terhadap modal kerjanya dengan mengoptimalkan siklus konversi kasnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan CCC di PT. Sriwahana Adityakarta Tbk
(SWAT).
Tahap awal adalah mengidentifikasi masalah bisnis dan mengeksplorasi melalui
tinjauan berita dan jurnal terkait. Data sekunder dari laporan keuangan SWAT dan perusahaan
sektor yang sama dikumpulkan dari 2017 hingga 2022. Analisis dimulai dengan
mengidentifikasi kondisi eksternal SWAT melalui analisis PEST dan Five Forces Porter, serta
analisis internal menggunakan metode SWOT dan evaluasi rasio keuangan. Akar penyebab
masalah diungkap melalui metode Five Whys, diikuti dengan usulan solusi menggunakan
analisis sensitivitas dan skenario. Penelitian ini disimpulkan dengan kesimpulan dan
rekomendasi. Dari analisis sensitivitas, ditemukan bahwa persediaan adalah variabel paling
sensitif dibandingkan piutang dan utang. Perusahaan perlu mengelola persediaan untuk
mencapai CCC yang optimal.
Solusi bisnis yang direkomendasikan adalah mengoptimalkan persediaan dengan
menetapkan persyaratan minimum perputaran persediaan untuk mengurangi AAI dan CCC.
Penurunan AAI akan mengurangi CCC. Oleh karena itu, disarankan agar SWAT memodifikasi
manajemen persediaannya untuk mencapai siklus konversi kas yang optimal. Solusi ini dapat
menghasilkan CCC sebesar 215 hari, lebih baik daripada sebelumnya, dan berpotensi
meningkatkan profitabilitas perusahaan.