digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2023 TA PP AQILLA KURNIA BASMALAH 1.pdf
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Betawi adalah salah satu budaya asli yang mendiami ibu kota Jakarta. Budaya ini lahir dari perpaduan beberapa budaya yang datang ke wilayah Jakarta. Perancangan ini menggunakan studi kasus kawasan budaya Betawi yang terletak di Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Kawasan Setu Babakan merupakan warisan budaya Betawi yang masih dilestarikan hingga saat ini. Tujuan perancangan pusat budaya dan kreatif seni Betawi di kawasan Setu Babakan yaitu merancang sebuah fasilitas yang dapat membantu upaya untuk meningkatkan interaksi antar generasi muda masyarakat sekitar sehingga mampu aktif menghasilkan ide-ide kreatif, mengoptimalkan sebuah fasilitas edukasi dan rekreasi yang mampu menciptakan pengalaman dan suasana baru bagi para pengunjung. Betawi pada fasilitas. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif berdasarkan observasi lapangan Kampung Betawi dan wawancara langsung dengan pegawai fasilitas, perwakilan masyarakat dan pengunjung Setu Babakan. Berdasarkan analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa kini masyarakat asli Betawi mulai bergeser dan berpindah kawasan dari Jakarta, hal ini kian kuat didorong oleh fungsi kawasan tradisional yang berubah menjadi kawasan modern. Selain itu popularitas kampung ini belum banyak dikenal oleh masyarakat Jakarta maupun wisatawan serta banyak area atau fasilitas sarana rekreasi yang dapat menjadi kompetitor. Temuan ini menunjukan optimalisasi fasilitas akan sangat berpengaruh terhadap upaya peningkatan semangat kebudayaan dan pelestarian budaya Betawi agar tidak dilupakan oleh para generasi penerusnya.