digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Sachi Hongo
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Sachi Hongo
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Sachi Hongo
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Sachi Hongo
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Sachi Hongo
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Sachi Hongo
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Sachi Hongo
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Otomasi telah muncul sebagai aset yang sangat diperlukan di seluruh industri dalam lingkungan bisnis yang dinamis saat ini. Di antara sektor-sektor yang terkena dampak signifikan oleh teknologi transformatif ini, industri keuangan tampak siap untuk mengadopsi dan memanfaatkan manfaatnya dengan cepat. Otomatisasi juga dapat mempercepat proses dan memastikan terpeliharanya standar kualitas bisnis. Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua proses bisnis dapat diotomatisasi, hanya proses yang berulang dan rutin yang dapat diotomatisasi. Oleh karena itu, pengambil keputusan dalam perusahaan memainkan peran penting dalam menyusun strategi bagaimana memanfaatkan sepenuhnya manfaat otomatisasi. Mempertimbangkan perkembangan dan tren tersebut, penelitian ini akan fokus pada penilaian kemampuan tim digital Asuransi Astra dalam menerapkan proses pengujian yang sepenuhnya otomatis pada produk digitalnya. Penulis menggunakan data kualitatif yang dikombinasikan dengan data kuantitatif untuk diolah dan menghasilkan solusi bisnisnya menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Responsibility Assignment Matrix (RACI Matrix). Dengan menganalisis berbagai faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan penerapan pengujian otomatis, penelitian ini memberikan informasi dalam menentukan fitur mana yang harus diprioritaskan untuk diuji oleh otomatisasi pada produk digital Asuransi Astra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fitur Akuisisi (0,499) menjadi prioritas pertama, disusul Pasca Akuisisi (0,385) dan Pra Akuisisi (0,165). Eksekusi pengujian prioritas ini dilakukan oleh anggota tim digital, termasuk pemilik produk, analis bisnis, pengembang, dan profesional tim kontrol. Untuk meningkatkan proses pengujian, model strategi yang berasal dari data observasi dan analisis poin peran memfasilitasi pendekatan tim untuk menjadi lebih tersinkronisasi. Model ini menjelaskan secara rinci tentang ekspektasi peran, menyelaraskan upaya tim, dan mendorong pendekatan yang harmonis terhadap kerja tim dan strategi pengujian otomatisasi. Pada akhirnya, penelitian ini tidak hanya memprioritaskan fitur pengujian tetapi juga melengkapi peta jalan pengujian strategis. Asuransi Astra selalu berencana untuk menciptakan lingkungan yang kondusif untuk mengintegrasikan praktik pengujian otomatis ke dalam lanskap digitalnya demi meningkatkan efisiensi, servis bisnis, dan menciptakan sinergi di antara tim digitalnya.