Pantai Mangunharjo yang berada di Kota Semarang Jawa Tengah serta banyak
pantai lain di pesisir utara pulau Jawa, banyak mengalami perubahan garis pantai
yang berakibat pada hilang lahan tambak dan budidaya lainnya. Perubahan garis
pantai dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya Penurunan permukaan
tanah, Erosi/Abrasi dan sedimentasi. Paper ini membahas hasil analisis besarnya
Sedimentasi dan Erosi yang terjadi pada kawasan pantai Mangunharjo. Dalam
paper ini akan disampaikan interpretasi dari data-data yang diperoleh baik data
primer berupa hasil pengukuran Bathimetri pengamatan pasut di lokasi yang sama
pada tahun 2019 dan 2022. Data bahtimetri yang digunkana memiliki perbedaan
refensi ketinggi sebesar 0.43 m yang akan mempengaruhi ramalan pasut.
Pemodelan hidrodinamika yang dilakukan dengan software Delft3d
memperlihatkan bahwa pada tahun 2021 di lokasi studi secara umum terjadi erosi
dengan ketebalan 0.03- 0.05 m. Transpor sedimen tersuspensi sebesar 0.0015 –
0.003 kg/m3, yang terjadi memperlihatkan pergerakan kearah timur pada musim
barat dan arah sebaliknya pada musim timur, hal tersebut berakibat pada majunya
garis pantai kearah daratan dan mengakibatkan terjadinya perubahan garis pantai.