digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pantai Mangunharjo yang berada di Kota Semarang Jawa Tengah serta banyak pantai lain di pesisir utara pulau Jawa, banyak mengalami perubahan garis pantai yang berakibat pada hilang lahan tambak dan budidaya lainnya. Perubahan garis pantai dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya Penurunan permukaan tanah, Erosi/Abrasi dan sedimentasi. Paper ini membahas hasil analisis besarnya Sedimentasi dan Erosi yang terjadi pada kawasan pantai Mangunharjo. Dalam paper ini akan disampaikan interpretasi dari data-data yang diperoleh baik data primer berupa hasil pengukuran Bathimetri pengamatan pasut di lokasi yang sama pada tahun 2019 dan 2022. Data bahtimetri yang digunkana memiliki perbedaan refensi ketinggi sebesar 0.43 m yang akan mempengaruhi ramalan pasut. Pemodelan hidrodinamika yang dilakukan dengan software Delft3d memperlihatkan bahwa pada tahun 2021 di lokasi studi secara umum terjadi erosi dengan ketebalan 0.03- 0.05 m. Transpor sedimen tersuspensi sebesar 0.0015 – 0.003 kg/m3, yang terjadi memperlihatkan pergerakan kearah timur pada musim barat dan arah sebaliknya pada musim timur, hal tersebut berakibat pada majunya garis pantai kearah daratan dan mengakibatkan terjadinya perubahan garis pantai.