ABSTRAK Diana Latfenia
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Diana Latfenia
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB1 Diana Latfenia
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB2 Diana Latfenia
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB3 Diana Latfenia
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB4 Diana Latfenia
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB5 Diana Latfenia
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB6 Diana Latfenia
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Diana Latfenia
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Institut Teknologi Bandung (ITB) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri di
Indonesia. ITB saat ini belum memiliki jalur karier untuk pegawainya. Mutasi
masih didasarkan atas kebutuhan sumber daya di suatu unit dan ketersediaan
sumber daya yang dimutasi oleh unit lain. Subjektivitas pimpinan juga berperan
karena mereka cenderung mengkhawatirkan operasional unitnya jika terjadi mutasi.
Beberapa jabatan juga harus diduduki oleh dosen. Hal ini menyebabkan tenaga
kependidikan (tendik) mengalami demotivasi terhadap pekerjaannya.
Penelitian ini merupakan upaya penyelesaian masalah tersebut dengan merancang
jalur karier struktural berbasis kompetensi bagi tendik ITB. Sejumlah 265 jabatan
struktural dan 94 kompetensi dilibatkan. Perancangan diawali dengan
menyesuaikan pengelompokan dan kode kompetensi antara kamus kompetensi dan
profil jabatan. Setelah itu, validasi dilakukan terhadap profil jabatan dengan analisis
cluster. Jabatan-jabatan yang belum valid akan direvisi profilnya dengan teknik
analisis isi dan divalidasi ulang. Tahap ini dilakukan sampai kedekatan kompetensi
antar jabatan yang tertera pada dendogram dan cluster membership valid. Profil
jabatan kemudian diverifikasi dengan mewawancarai perwakilan tim HCM ITB.
Setelah disetujui, pengelompokan jabatan dilakukan dan 16 kelompok ditetapkan
sebagai jumlah yang terbaik. Rancangan jalur karier memetakan arah rotasi dan
promosi berdasarkan kelompok jabatan. Beberapa jabatan tidak memiliki arah
rotasi dan/atau promosi dikarenakan keterbatasan jabatan lain yang dekat secara
kompetensi. Pergerakan di luar rancangan jalur kerier akan diatur pada kebijakan
karier. Hasil rancangan jalur karier diharapkan akan meningkatkan motivasi dan
produktivitas tendik karena kesempatan pergerakan yang luas. Dengan rancangan
ini, ITB diharapkan dapat memulai perencanaan dan pengembangan karier berbasis
kompetensi. Untuk pengembangan selanjutnya, perancangan dapat melibatkan
bobot kompetensi sehingga perbedaan tingkat kepentingan antar kompetensi di
suatu jabatan dapat dilibatkan. Rancangan jalur karier juga dapat diintegrasikan
dengan subsistem-subsistem lain sebagai upaya perwujudan sistem MSDM-BK
yang terpadu.