Penelitian ini menginvestigasi optimalisasi lokasi gudang untuk meminimalkan
biaya pengiriman dalam e-commerce untuk PT Startup Haluan Dunia, pada
sebuah perusahaan social commerce di Indonesia. Studi ini mengeksplorasi
pengoptimalan gudang, manajemen rantai pasokan, logistik, logistik pihak ketiga
(3PL), dan analisis pengelompokan untuk menentukan lokasi gudang yang paling
sesuai. Kerangka konseptual menguraikan desain penelitian, sumber data, dan
atribut, termasuk upah minimum regional, jumlah penduduk, dan koordinat
geografis kota. Analisis clustering, memanfaatkan k-means dan weighted k-means
clustering, diimplementasikan untuk mengelompokkan kota berdasarkan
kesamaan dan mengidentifikasi lokasi gudang yang optimal. Dengan
menggunakan teknik penelitian kuantitatif, penelitian ini membahas tantangan
biaya pengiriman logistik yang tinggi yang menyebabkan ketimpangan ekonomi
dan terbatasnya aksesibilitas produk di luar Jawa, Indonesia. Metode
pengumpulan data meliputi survei, analisis data sekunder, pengikisan web, dan
pengambilan, memastikan cakupan komprehensif dari atribut yang relevan.
Proses analisis data melibatkan pra-pemrosesan data, pemilihan fitur, dan
persiapan. Probabilitas jarak dan urutan dipilih sebagai fitur utama untuk
analisis pengelompokan, sedangkan probabilitas daya beli diperoleh dari upah
minimum regional (umr) dan jumlah penduduk setiap kota. Skenario simulasi
memperkirakan permintaan dan mengevaluasi opsi lokasi gudang yang berbeda.
Simulasi transaksi menghitung biaya pengiriman berdasarkan gudang terdekat
untuk setiap skenario. Hasilnya menunjukkan bahwa analisis pengelompokan
mengoptimalkan lokasi gudang, menghasilkan pengurangan biaya pengiriman
yang signifikan. Berdasarkan temuan penelitian, rencana implementasi
mengusulkan hingga lima lokasi gudang optimal: Tapanuli Tengah, Musi
Banyuasin, Katingan, Gorontalo Utara, dan Wajo. Lokasi ini menawarkan
kedekatan dengan area permintaan dan potensi penghematan biaya. Penelitian ini
memberikan wawasan bagi PT Startup Haluan Dunia untuk meningkatkan
efisiensi logistik, mengurangi biaya pengiriman, dan meningkatkan aksesibilitas
dan keterjangkauan pelanggan di luar Pulau Jawa.