ABSTRAK Pramatya Rizqi Anindita
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Pramatya Rizqi Anindita
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB1 Pramatya Rizqi Anindita
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB2 Pramatya Rizqi Anindita
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB3 Pramatya Rizqi Anindita
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB4 Pramatya Rizqi Anindita
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB5 Pramatya Rizqi Anindita
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB6 Pramatya Rizqi Anindita
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Pramatya Rizqi Anindita
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PT X adalah perusahaan manufaktur bahan kimia untuk berbagai industri seperti pengolahan
air, minyak dan gas, pertambangan dan pengolahan mineral, otomotif, serta pemrosesan
gula. Untuk menjamin keberlangsungan proses produksi yang baik, bahan baku sebagai
input proses produksi menjadi komponen yang penting. Terlebih lagi pembelian bahan baku
memakai 60-65% sales revenue dan dilakukan untuk kurang lebih 50 item bahan baku per 3
bulan. Hal ini pun menjadikan proses pembelian bahan baku, khususnya proses pemilihan
pemasok, menjadi penting. Proses pemilihan pemasok pada PT X dilakukan secara manual
oleh Manajer Supply Chain dengan membandingkan harga dan/atau cost of money dengan
menggunakan Microsoft Excel. Sistem pemilihan pemasok secara manual semakin kurang
efisien karena memakan waktu yang lama ketika pemasok yang dibandingkan semakin
banyak.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pendukung keputusan (SPK) untuk proses
pemilihan pemasok di PT X, termasuk merancang model, kriteria, dan prototipe sistem.
Perancangan SPK pada penelitian ini mengacu pada kerangka kerja Decision Support System
Development Life Cycle dan Multi-criteria Decision Analysis. Alur penelitian ini secara
umum dimulai dengan memetakan kondisi existing, mengidentifikasi kebutuhan,
mengembangkan subsistem sistem pendukung keputusan dan prototipe, hingga menguji
coba prototipe.
Penelitian ini menghasilkan rancangan prototipe SPK pemilihan pemasok dengan model
Analytic Hierarchy Process (AHP) dan The Technique for Order Preference by Similarity
to Ideal Solution (TOPSIS) serta kriteria harga, lead time, performansi, dan persentase
penghematan. Prototipe dibuat dengan Microsoft Excel dan visual basic for application.
Prototipe telah diuji dan divalidasi oleh Manajer Supply Chain, sehingga dapat
diimplementasikan dengan memastikan ketersediaan data dan pelatihan sistem.