digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Zemei Su
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Zemei Su
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Zemei Su
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Zemei Su
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Zemei Su
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Zemei Su
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Zemei Su
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Mengingat pengembangan kereta cepat pertama di Indonesia, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), penelitian ini membahas strategi operasi dan pemeliharaan (O&M) yang tepat berdasarkan pembatasan sumber daya dari pemilik proyek, PT. Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Studi ini berfokus pada konsep seperti Resource-Based View (RBV), Transaction Cost Economics (TCE), Dynamic Capabilities Theory (DCT) and (Capability Maturity Model) CMM. Penelitian ini menggabungkan pengumpulan data sekunder dengan data primer yang diperoleh dari wawancara mendalam dengan pemangku kepentingan KCIC untuk memahami sumber daya dan kebutuhan organisasi saat ini. Membandingkan taktik operasi dan pemeliharaan Kereta Cepat di Eropa, Jepang, dan China menunjukkan bahwa O&M independen, akses jalur terbuka, dan outsourcing adalah strategi yang paling umum di masing-masing wilayah. Namun demikian, mengingat kapabilitas KCIC saat ini, laporan ini merekomendasikan rencana awal integrasi outsourcing dan pelatihan, diikuti oleh transisi ke kemandirian sebagian didukung oleh konsultasi teknis dan pelatihan lanjutan, dan akhirnya operasi dan pemeliharaan independen. Penelitian ini menekankan pentingnya perencanaan strategis dan strategi pengembangan bertahap dalam mengelola O&M di KCJB ketika sumber daya terbatas.