Perpustakaan Digital ITB

ABSTRAK: Latar belakang masalah dari penelitian ini adalah semakin besarnya konsumsi solar di Indonesia tidak diimbangi oleh kemampuan memproduksinya, dan penelitian ini memiliki tiga tujuan: 1) Mengembangkan suatu model backcasting yang dapat digunakan sebagai perangkat kebijakan pengembangan industri biodiesel di Indonesia. 2) Melihat pengaruh instrumen kebijakan yang diterapkan pada model yang dibuat bagi keberhasilan pengembangan industri biodiesel di Indonesia. Dan kemudian 3) Merancang kebijakan bagi keberhasilan pengembangan industri biodiesel di Indonesia. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara cars studi literatur, studi lapangan, dan melakukan wawancara mendalam (in-depth interview) dengan para stakeholders biodiesel. Data yang didapatkan berupa data kualitatif dan data kuantitatif, yang termasuk ke dalam data kualitatif berupa hasil visioning 20 tahun ke depan dari para stakeholders, kondisi aktual industri biodiesel di Indonesia, roadmap biodiesel Indonesia. Sedangkan data kuantitatif yang diperoleh antara lain adalah perhitungan harga produksi biodiesel, biaya pembangunan pabrik biodiesel, dan pengurutan prioritas permasalahan. Dengan menggunakan metode backcasting, tujuan dari pengembangan industri biodiesel pada 20 tahun kedepan dapat ditetapkan, beserta batasan, dan target yang jelas di masing-masing tahap. Dengan menjalankan kebijakan dan program-program yang telah disusun melalui analisis skenario maka industri biodiesel mampu untuk memenuhi target dan tujuan yang ditetapkan pada setiap tahapnya. Riset selanjutnya yang dapat dikembangkan dari industri biodiesel adalah mengenai desain pabrik biodiesel yang paling efisien dan efektif yang disesuaikan dengan kondisi daerah sekitar, sistem pengolahan limbah dari pabrik biodiesel, pemanfaatan produk sampingan dari industri biodiesel dan masih banyak lagi topik yang dapat dikembangkan dari industri bioidesel.