Skizofrenia adalah gangguan mental kronis berat yang ditandai dengan gangguan dalam pikiran,
persepsi, dan perilaku. Sepertiga pasien skizofrenia mengalami ketidakpatuhan yang dapat
mengakibatkan pasien toleran terhadap obat yang diberikan dan menyebabkan kekambuhan.
Kurangnya pendampingan tenaga kesehatan dan kurangnya pengetahuan bagi pasien dan keluarga
pasien terkait informasi obat menjadi alasan ketidakpatuhan konsumsi obat. Penelitian ini bertujuan
membuat prototipe aplikasi berbasis mobile untuk melakukan pemantauan pengobatan pasien
skizofrenia sebagai solusi dari permasalahan ketidakpatuhan pengobatan, yaitu Schizofriend. Metode
yang digunakan untuk pengembangan aplikasi adalah Waterfall dengan tahapan requirements
definition, system design, implementation, dan system testing. Fitur dalam Schizofriend meliputi
notifikasi pengingat minum obat, informasi obat, pemantauan gejala dan efek samping, laman edukasi,
laman komunitas, jadwal kontrol dokter, serta profil pasien yang juga berisi data riwayat penyakit dan
pengobatan pasien. Sebelum dilakukan evaluasi prototipe, pasien diwawancara dengan kuesioner
MARS-10 pada satu waktu dan didapatkan bahwa 95% (n=20) telah patuh minum obat. Evaluasi dengan
single-ease-question menyatakan bahwa seluruh tugas yang diberikan menghasilkan rata-rata skor di
atas 5, yang artinya prototipe mudah dioperasikan. Sedangkan hasil evaluasi dengan system usability
scale bernilai 74,5 yang mengindikasikan ptototipe berada dalam grade B, acceptable, dan kategori
“Good”. Selain itu prototipe dikategorikan ke dalam Net Promoter Score (NPS) pasif, yang artinya
pengguna tidak akan mempengaruhi orang lain. Oleh karena itu, diperlukan beberapa perbaikan untuk
meningkatkan usability.