digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Nafla Aliya Fahima
PUBLIC yana mulyana

Dismenorea merupakan nyeri menstruasi yang sering dialami oleh perempuan usia produktif. Dismenorea dapat mengganggu aktivitas dan produktivitas perempuan, seperti dapat menyebabkan gangguan pada kegiatan belajar mengajar di sekolah/kampus maupun kerja, serta penurunan konsentrasi dalam belajar. Tingkat pengetahuan dan kemudahan akses informasi yang berkaitan dengan menstruasi dan cara penanganannya akan mempengaruhi tindakan dan perilaku pasien dalam mengatasinya. Penelitian ini bertujuan menentukan tingkat pengetahuan, khususnya pada mahasiswi, terkait dismenorea dan menentukan pola perilaku mahasiswi dalam mengatasi dismenorea. Penelitian dilakukan dengan metode potong lintang menggunakan kuesioner secara daring terhadap 404 mahasiswi. Sumber data yang digunakan adalah kuesioner, dengan analisis penelitian yang digunakan berupa analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswi Sekolah Farmasi dominan memiliki tingkat pengetahuan kurang sebanyak 48,51%, diikuti tingkat pengetahuan baik dengan 45,05%, dan tingkat pengetahuan kurang 6,44%. Mahasiswi selain Sekolah Farmasi juga dominan memiliki tingkat pengetahuan cukup sebanyak 51,49%, diikuti tingkat pengetahuan kurang 35,15%, dan tingkat pengetahuan baik 13,37%. Selain itu, mahasiswi Institut Teknologi Bandung cenderung memiliki perilaku yang kurang baik dari segi terapi farmakologi dan non-farmakologi dalam mengatasi dismenorea, yaitu 80,69% untuk mahasiswi Sekolah Farmasi dan 87,13% untuk mahasiswi non-Sekolah Farmasi. Terdapat perbedaan signifikan pada tingkat pengetahuan dismenorea antara mahasiswi Sekolah Farmasi dan non-Sekolah Farmasi (p = 0,000). Sementara itu, tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada perilaku dalam mengatasi dismenorea antara mahasiswi Sekolah Farmasi dan non-Sekolah Farmasi (p = 0,238), serta tingkat pengetahuan dan perilaku dalam mengatasi dismenorea memiliki korelasi positif yang lemah (r = 0,115) dan signifikan (p = 0,021).