digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Malaria adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh parasit dari genus Plasmodium yang menjadi masalah global karena sulit untuk dieliminasi. Dalam kaitan ini, upaya untuk mengembangkan obat antimalaria baru hasil eksplorasi bahan alam asli Indonesia melalui pendekatan yang rasional dan tersaintifikasi menjadi penting untuk dilakukan. Pada penelitian sebelumnya senyawa flavonoid dari ekstrak daun Macaranga gigantea diindikasikan memiliki aktivitas sebagai antimalaria. Penelitian ini dimulai dengan skrining data senyawa uji, gen dan protein target antimalaria dari senyawa flavonoid daun Macaranga gigantea melalui kajian database dan literatur. Prediksi karakteritik Lipinski dan profil farmakokinetik senyawa uji kemudian dilakukan dengan menggunakan BIOSig. Selanjutnya dilakukan kajian pharmacological network model (PNM) untuk mengetahui keterkaitan senyawa uji dengan gen target sebagai antimalaria. Senyawa uji dan protein target hasil identifikasi direkontruksi ke dalam model tiga dimensi untuk kajian molecular docking menggunakan AutoDock Tools Ver 1.5.7 untuk mempelajari kemampuan inhibisi protein senyawa uji. Visualisasi binding site senyawa uji, jenis ikatan dan asam amino protein yang terlibat dalam eliminasi malaria dikonfirmasi dengan program BIOVIA DSV. Terdapat Lima senyawa aktif flavonoid Macaranga gigantea yang berhasil diidentifikasi yaitu apigenin, glyasperin A, macagigantin, brossuflavonol F dan schweintifurtin C. Melalui studi literatur dan PNM didapatkan empat protein target untuk dilakukan molecular docking. Profil farmakokinetik menunjukan senyawa uji memiliki kriteria obat yang layak diadministrasikan secara oral namun tidak dapat menembus blood brain barrier. Hasil selanjutnya menunjukkan gen yang diperkirakan terlibat dalam aktivitas antimalaria flavonoid M. gigantea, yang meliputi ABCB1, ABCG2, PTGS2, HSP90AA1, ACE, CYP3A4, AHR, CYP2C19, IL2 dan CXCR4. glyasperin A memiliki binding afinity dan inhibisi yang paling baik pada target Mitochondrial bc1 genus Plasmodium falciparum dengan energi ikatan -11.41 Kkal/mol dengan konstanta inhibisi 0,004 µmol. apigenin secara konsisten ditunjukkan berikatan pada semua protein uji. Asam amino dari senyawa uji yang berikatan dengan co-crystailized ligand dan obat pembanding diperkirakan dapat dihasilkan aktivitas antimalaria.ecara keseluruhan, studi in silico ini menunjukkan potensi antimalaria dari flavonoid daun Macaranga gigantea.