18317501_Christy Grace Siagian.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Aritmia merupakan gangguan irama jantung yang ditandai dengan irama jantung yang terlalu cepat, terlalu lambat atau tidak teratur. Untuk mendeteksi aritmia, dokter harus mengevaluasi aktivitas listrik jantung pasien dengan menggunakan elektrokardiograf. Di s1s1 lain, photoplethysmography (PPG) dianggap sebagai alternatif terdekat dari sinyal electrocardiogram (ECG) karena mengandung informasi kardiovaskular yang penting. Untuk mendapatkan manfaat keseluruhan fitur yang diperoleh dari kedua sinyal, perlu menggabungkan sinyal ECG dan PPG. Penelitian ini mengusulkan sebuah prototipe ECG hotter yang tiga kanal merupakan sinyal dari lead I, II, dan V6 ditambah satu kanal sinyal PPG. Prototipe ECG hotter menggunakan 5 buah elektroda, modul AD8232, ESP32, dan modul PPG yang dirancang sendiri menggunakan TCRT5000. Alat prototipe nantinya akan dicatu oleh dua buah baterai LiĀIon berkapasitas 3000 mAh.
Berdasarkan pengujian dengan membandingkan hasil pengukuran antara alat prototipe terhadap Biopac, didapati kesesuaian parameter BPM untuk kanal 1 dan kanal 2. Sementara itu, kesalahan rata-rata interval R-R, yaitu 0,81% pada kanal I dan 0,71% pada kanal 2, waktu interval P-R, yaitu 10,52% pada kanal 1 dan 3,15% pada kanal 2, waktu interval Q-T, yaitu 3,57% pada kanal 1 dan 3,79% pada kanal 2, dan amplitudo QRS 15,26% pada kanal 1 dan 7 ,25% pada kanal 2. Di samping itu, terdapat kesalahan rata-rata BPM pada sinyal PPG dan ECG sebesar 0,99%. Dengan dua baterai Li-Ion kapasitas 3000 mAh, alat dapat hidup dan terns mengirim data lewat Wi-Fi selama 28 jam.