18019012 Martin Alexzander.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki banyak pulau
terpencil. Untuk memenuhi kebutuhan listrik di pulau terpencil diperlukan sistem
pembangkitan yang dapat diterapkan dalam skala kecil, seperti PLTS. Listrik yang dihasilkan
oleh PLTS bersifat searah (DC) dan diperlukan micro-inverter untuk diubah menjadi listrik
bolak-balik (AC) agar dapat dimanfaatkan oleh beban. Pada penelitian ini dirancang sebuah
micro-inverter dengan menggunakan topologi multi tahap tanpa isolasi dengan menggunakan
konverter boost sebagai tahap pertama untuk menaikkan level tegangan. Kemudian hasil
keluaran konverter boost dijadikan masukan inverter sehingga hasil keluarannya akan
menghasilkan gelombang sinus yang sesuai dengan standar. Inverter dirancang dengan
menggunakan 2 buah konverter cuk yang telah dimodifikasi. Modifikasi pada konverter cuk
dilakukan dengan mengubah posisi beban sehingga didapatkan nilai penguatan yang lebih
tinggi dibandingkan dengan konverter cuk konvensional. Pengujian micro-inverter dilakukan
dengan menggunakan dua jenis sumber yaitu panel surya dan sumber tegangan AC yang
disearahkan oleh blok rectifier. Hasil pengujian didapatkan inverter dapat menghasilkan
tegangan keluaran sesuai standar SPLN dengan dimensi 21,7 cm x 16,2 cm x 7 cm dan densitas
daya sebesar 121,91 W/L.