digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

18019016 Asep Muchtar Zaelani.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Potensi EBT sendiri di Indonesia lebih dari 400.000 Mega Watt (MW), sekitar 50% atau 200.000 MW diantaranya adalah energi surya. Sementara pada tahun 2021 pemanfaatan energi surya baru sekitar 150 MW atau 0.08% dari potensinya [2]. Dengan potensi yang begitu besar dari energi surya, maka dari itu komponen yang dibutuhkan untuk membuat hal tersebut terwujud akan sangat banyak. Salah satu komponen tersebut adalah konverter daya. Konverter DC-DC memiliki peran yang penting bagi sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Salah satunya sebagai menaikkan tegangan, tegangan yang dihasilkan oleh PLTS relatif rendah. Oleh karena itu, nilai tegangan perlu dinaikan agar sesuai dengan jaringan listrik. Topologi yang akan dipertimbangkan antara lain Cascaded Boost Converter, Multiphase Modified Cuk Converter, Multilevel Multiphase Modified Cuk Converter. konverter DC-DC Multilevel Multiphase Modified Cuk menawarkan lebih banyak kelebihan berdasarkan kriteria yang dibandingkan dengan Konverter DC-DC lainnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa desain terpilih adalah multilevel multiphase modified cuk dengan 4 level. Level tegangan meningkat dari 48Vdc menjadi 380-400Vdc dengan mengubah parameter duty cycle. Selain itu, hasil percobaan ini menunjukkan adanya riak arus masukan dan keluaran yang rendah.