digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

18019027_Elbert Passion Sinaga.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Indonesia telah menyatakan ambisinya untuk memenuhi target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Salah satu cara mencapai target tersebut adalah dengan peralihan penggunaan bahan bakar minyak ke energi listrik pada berbagai jenis kendaraan seperti mobil, sepeda motor, kapal, dan sebagainya. Peralihan tersebut harus didukung dengan kesiapan infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian daya kendaraan (charging station). Selain dari sisi utilitas, transisi pembangkitan listrik ke energi baru terbarukan (EBT) juga menjadi langkah utama dalam mencapai NZE. Pada penelitian ini, akan dirancang sebuah sistem pembangkit listrik tenaga hibrida yang digunakan untuk menyuplai charging station untuk kapal listrik. Pembangkit hibrida memanfaatkan tenaga surya dan angin untuk menyuplai beban. Penelitian berfokus pada objek lokasi Pelabuhan Indramayu, Jawa Barat. Penelitian ini menawarkan tiga alternatif desain, yaitu sistem on-grid, sistem hibrida surya-angin-diesel-baterai, dan sistem hibrida surya- angin-baterai. Perhitungan biaya pembangkitan dan pengamatan keandalan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak HOMER. Ditemukan bahwa sistem on-grid merupakan alternatif solusi terbaik dengan LCOE sebesar Rp1.396,17/kWh. Penelitian ini juga menemukan bahwa pembangunan stasiun pengisian daya ini dapat menghasilkan keuntungan ekonomi bagi pihak pengelola dan juga para nelayan.