digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam berinvestasi di pasar modal, para pelaku pasar perlu mempunyai cara­cara untuk meminimalisir resiko investasi. Salah satu cara adalah dengan analisis teknis. Analisis teknis dilakukan dengan membaca dan melakukan pengolahan terhadap data historis harga saham. Data tersebut dapat diolah secara matematis hingga mendapatkan nilai-nilai dan/atau index tertentu yang dapat memprediksi arah pergerakan (tren) harga saham dan berguna dalam menentukan pengambilan keputusan. Selain itu, data tersebut dapat digambarkan sebagai sebuah grafik yang dapat dianalisis baik secara visual ataupun matematis. Salah satu jenis kakas yang digunakan dalam analisis teknis adalah oscillator. Kakas jenis ini melakukan pengolahan terhadap data historis harga saham sedemikian rupa sehingga didapatkan nilai momentum perubahan harga saham. Salah satu metode berjenis oscillator yang terpercaya dan banyak digunakan adalah metode Relative Strength Index, yang diciptakan oleh J. Welles Wilder pada tahun 1978. Metode ini melakukan penghitungan terhadap rerata selisih harga penutupan harian. Rerata dihitung menggunakan exponential moving average. Tugas Akhir ini mengimplementasikan metode RSI ke dalam sebuah perangkat lunak. Perangkat lunak dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Visual C+, dengan kakas Microsoft Visual Studio 2008 Professional Edition. Perangkat lunak dapat dijalankan pada sistem yang dilengkapi dengan .Net Framework 3.5. Perangkat lunak tersebut menerima data historis harga penutupan harian sebagai masukan. Perangkat lunak kemudian menghitung nilai RSI dan menggambarkan grafik harga saham dan grafik RSI. Perangkat lunak juga mengeluarkan sinyal-sinyal perdagangan yang berdasarkan nilai RSI hasil penghitungan. Sinyal-sinyal tersebut kemudian diuji untuk menghitung kebenaran metode RSI sebagai kakas analisis teknis. Implementasi metode RSI berjalan dengan baik, dan perangkat lunak bisa digunakan untuk analisis teknis. Hasil pengujian terhadap sinyal-sinyal perdagangan menunjukkan bahwa sinyal-sinyal yang dikeluarkan metode RSI mempunyai tingkat kebenaran lebih dari 50%. Tingkat kebenaran paling tinggi dalam pengujian adalah 87,5%. Pengujian juga menunjukkan bahwa periode penghitungan yang lebih panjang akan menghasilkan sinyal-sinyal perdagangan dengan kuantitas yang lebih rendah dan tingkat kebenaran yang lebih tinggi. Selain itu, RSI bekerja paling baik untuk grafik harga saham yang fluktuatif dan tidak mendatar.