digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ahmad Rizky
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Air limbah tekstil mengandung bahan kimia beracun yang berbahaya terhadap kesehatan dan kerusakan ekosistem perairan. Salah satu bahan kimia seperti zat pewarna memiliki standar pembuangan yang diatur oleh peraturan menteri. Hal ini menunjukkan pentingnya penghilangan zat warna dari air limbah tekstil. Dalam penghilangan zat warna azo, degradasi secara biologis adalah yang paling efektif. Tahapan anaerobik adalah tahapan utama dalam mendegradasi zat warna azo. Lumpur aktif anaerobik perlu dioptimalisasi parameter operasionalnya untuk menghasilkan degradasi zat warna azo secara maksimal. Penambahan katalis juga dapat meningkatkan performa lumpur aktif anaerobik dalam pengolahan air limbah tekstil. Sehingga perlu adanya evaluasi terhadap performa lumpur aktif anaerobik dengan penambahan katalis berupa besi (II, III) oksida dan parameter operasional pH medium. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui performa lumpur aktif anaerobik dalam penghilangan COD dan zat warna Reactive Black 5 dan Reactive Red 198 dengan penambahan katalis besi (II, III) oksida serta optimalisasi pH medium. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan air limbah sintetik yang mengandung zat pewarna Reactive Black 5 atau Reactive Red 198. Air limbah akan diolah menggunakan reaktor partaian dengan volume kerja 210 mL. Variasi yang dilakukan adalah variasi konsentrasi katalis besi (II, III) oksida yaitu 10 g/L, 20 g/L, dan 30 g/L serta variasi pH yaitu 4-8. Konsentrasi katalis terbaik dalam penghilangan zat warna Reactive Black 5, Reactive Red 198, dan COD adalah 20 g/L dengan persentase penghilangan masing-masing 98,8%, 97,4%, dan 85,6% untuk COD pada air limbah mengandung Reactive Black 5, serta 77,8% untuk air limbah mengandung Reactive Red 198. Performa terbaik dalam penghilangan zat warna Reactive Black 5, Reactive Red 198, dan COD dengan lumpur aktif anaerobik ditambah katalis adalah pH 8 dengan persentase penghilangan zat warna 92% dan COD 20%.