digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Indriani Pamungkas
PUBLIC Yati Rochayati

COVER Indriani Pamungkas
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 1 Indriani Pamungkas
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 2 Indriani Pamungkas
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 3 Indriani Pamungkas
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 4 Indriani Pamungkas
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 5 Indriani Pamungkas
PUBLIC Yati Rochayati

PUSTAKA Indriani Pamungkas
PUBLIC Yati Rochayati

Telah dilakukan pengukuran laju dosis radiasi lingkungan pada Sesar Cimandiri, Desa Cibuntu, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan detektor radiasi Geiger Muller Counter GMC-320 Plus yang dapat mengukur radiasi beta (?), sinar gamma (?), dan sinar x-ray serta detektor Air Things View Plus Air Quality Monitor yang digunakan untuk mengukur gas radon, patikel udara (PM 2,5), karbon dioksida (CO2), VOC, kelembaban, dan suhu. Lokasi pengukuran dilakukan pada 90 titik pengukuran yang pada umumnya berada di sekitar pemukiman warga, pinggir sungai, jalan desa, pesawahan dan tempat lainnya untuk memperoleh peta sebaran laju dosis radiasi dan konsentrasi gas radon. Koordinat titik pengukuran ditentukan telebih dahulu menggunakan Google Earth dengan grid berukuran 1 km x 1 km dengan jarak per 100 meter yang kemudian dibantu dengan menggunakan Global Positioning System (GPS) pada saat dilapangan. Hasil pengukuran laju dosis radiasi lingkungan menunjukkan bahwa laju dosis radiasi tertinggi sebesar (0,1600 ± 0,0005) µSv/jam sedangkan pengukuran laju dosis radiasi terendah sebesar (0,0500 ± 0,0005) µSv/jam. Ratarata hasil pengukuran laju dosis radiasi lingkungan, yaitu (0,0980 ± 0,0005) µSv/jam. Hasil pengukuran konsentrasi gas radon menunjukkan bahwa konsentrasi gas radon tertinggi sebesar (153,00 ± 0,05) Bq/m3 sedangkan konsentrasi gas radon terendah sebesar (20,00 ± 0,05) Bq/m3 . Rata-rata hasil pengukuran konsentrasi gas radon, yaitu (54,60 ± 0,05) Bq/m3 . Data-data pengukuran laju dosis radiasi dan konsentrasi gas radon diolah menggunakan aplikasi Surfer 21 dan QGIS sehingga diperoleh peta kontur sebaran radiasi di masing-masing titik pengukuran.