Telah dilakukan pengukuran laju dosis radiasi lingkungan pada Sesar Cimandiri,
Desa Cibuntu, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Pengukuran dilakukan dengan
menggunakan detektor radiasi Geiger Muller Counter GMC-320 Plus yang dapat
mengukur radiasi beta (?), sinar gamma (?), dan sinar x-ray serta detektor Air
Things View Plus Air Quality Monitor yang digunakan untuk mengukur gas radon,
patikel udara (PM 2,5), karbon dioksida (CO2), VOC, kelembaban, dan suhu.
Lokasi pengukuran dilakukan pada 90 titik pengukuran yang pada umumnya berada
di sekitar pemukiman warga, pinggir sungai, jalan desa, pesawahan dan tempat
lainnya untuk memperoleh peta sebaran laju dosis radiasi dan konsentrasi gas
radon. Koordinat titik pengukuran ditentukan telebih dahulu menggunakan Google
Earth dengan grid berukuran 1 km x 1 km dengan jarak per 100 meter yang
kemudian dibantu dengan menggunakan Global Positioning System (GPS) pada
saat dilapangan. Hasil pengukuran laju dosis radiasi lingkungan menunjukkan
bahwa laju dosis radiasi tertinggi sebesar (0,1600 ± 0,0005) µSv/jam sedangkan
pengukuran laju dosis radiasi terendah sebesar (0,0500 ± 0,0005) µSv/jam. Ratarata hasil pengukuran laju dosis radiasi lingkungan, yaitu (0,0980 ± 0,0005)
µSv/jam. Hasil pengukuran konsentrasi gas radon menunjukkan bahwa konsentrasi
gas radon tertinggi sebesar (153,00 ± 0,05) Bq/m3
sedangkan konsentrasi gas radon
terendah sebesar (20,00 ± 0,05) Bq/m3
. Rata-rata hasil pengukuran konsentrasi gas
radon, yaitu (54,60 ± 0,05) Bq/m3
. Data-data pengukuran laju dosis radiasi dan
konsentrasi gas radon diolah menggunakan aplikasi Surfer 21 dan QGIS sehingga
diperoleh peta kontur sebaran radiasi di masing-masing titik pengukuran.