digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Mugianto Juantare
PUBLIC Alice Diniarti

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Lataston lapis aus gradasi senjang dengan menambahkan aditif Evotherm sebagai penurun suhu dan mensubtitusi cangkang kelapa sawit sebagai pengganti filler dengan metode ekperimental di laboratorium. Kadar aspal optimum (KAO) ditentukan dengan metode marshall, pengujian modulus resilien dengan Universal Testing Maachine (UTM) pada temperatur 25????C, 35????C. Pengujian Deformasi Permanen menggunakan alat Hamburg Whell Tracking Device (HWTD) pada kondisi kering dengan temperatur 60????C, sementara pengujian Indirect Tensile Strength menggunakan alat Marshall. Sebagai aditif Warm Mix Asphalt (WMA), Evotherm berhasil menurunkan suhu pencampuran aspal pen 60/70 dari 159????C menjadi 148????C dan suhu pemadatan aspal pen 60/70 dari 148????C menjadi 138????C dengan kadar evotherm 3%. Penambahan cangkang kelapa sawit meningkatkan kadar aspal optimum (KAO) dalam campuran beraspal. Penambahan cangkang kelapa sawit menghasilkan nilai modulus resilien yang lebih rendah dibandingkan dengan WMA kontrol sedangkan pada pengujian dengan suhu tinggi 35????C nilai modulus resilien lebih tinggi dibandingkan dengan campuran WMA kontrol. Hasil pengujian Hamburg Wheel Tracking Device menunjukan penambahan cangkang kelapa sawit membuat deformasi yang terjadi lebih besar dibandingkan WMA kontrol yang ditinjau dari total deformasi, dan laju deformasi. Pada pengujian Indirec Tensile Stength (ITS) cangkang kelapa sawit juga membuat nilai TSR lebih rendah dibandingkan campuran WMA kontrol.