digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Cyril Faustino Widyanto
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Cyril Faustino Widyanto
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB1 Cyril Faustino Widyanto
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB2 Cyril Faustino Widyanto
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB3 Cyril Faustino Widyanto
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB4 Cyril Faustino Widyanto
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB5 Cyril Faustino Widyanto
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB6 Cyril Faustino Widyanto
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Cyril Faustino Widyanto
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Wear Kultur, Cynical.exe, dan Wear Label adalah UMKM-UMKM yang bergerak di bidang fashion dengan tahap pertumbuhan organisasi masing-masing. Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama dengan pemilik UMKM, permasalahan yang dimiliki antara lain tren fashion yang cepat sekali berubah, cashflow yang masih belum stabil, dan pemasaran yang masih belum efektif dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat rancangan indikator kinerja proses bisnis yang tepat bagi objek-objek UMKM pada bidang fashion. Penelitian dilaksanakan dengan metode diskusi, wawancara, dan Pugh Method. Hasil yang diperoleh dari penilaian indikator bisnis yaitu terdapat empat indikator yang muncul pada tiga tahap pertumbuhan (customer-focus, kualitas, waktu, dan biaya), tiga indikator yang muncul pada dua tahap pertumbuhan (jumlah informasi, fleksibilitas, dan tingkat standarisasi), dan empat indikator yang muncul hanya di satu tahap pertumbuhan (panjang proses, volume kerja, penugasan kerja, dan jumlah kasus). Penelitian menghasilkan beberapa kesimpulan, antara lain masing- masing terdapat enam indikator (waktu, customer-focus, fleksibilitas, kualitas, panjang proses, dan waktu) pada tahap Entrepreneurial, tujuh indikator (customer- focus, tingkat standarisasi, kualitas, jumlah informasi, waktu, biaya, dan fleksibilitas) pada tahap Growth, dan sepuluh indikator (kualitas, jumlah informasi, waktu, fleksibilitas, customer-focus, tingkat standarisasi, volume kerja, penugasan kerja, biaya, dan jumlah kasus) pada tahap Expansion yang mengawal ketercapaian tujuan strategis UMKM.